Duel ini rencananya berlangsung kandang Poltava, Oleksiy Butovsky Stadium, namun UEFA memutuskan untuk memindahkannya ke kota Kiev dengan alasan keamanan. Langkah ini diambil setelah Ukraina mengaktifkan darurat militer di berbagai kota, dan Poltava menjadi salah satunya.
Sebelumnya, Rabu (28/11), Oleg Lisak selaku wakil presiden Vorskla tidak bisa memberi jaminan bahwa timnya akan bermain sesuai jadwal melawan Arsenal, kecuali jika pertandingan dipindahkan ke Kiev.
"Keputusan mendesak UEFA untuk memindahkan pertandingan ke Kiev didasarkan pada pengenalan darurat militer dan ketidakpastian situasi keamanan di beberapa wilayah di Ukraina dan khususnya mengingat skala waktu yang sangat singkat yang tersedia untuk mengevaluasi semua risiko yang ada," rilis resmi UEFA dalam situsnya.