Martin Odegaard saat mengapteni Arsenal. (arsenal.com)
Arsenal memutuskan untuk mempermanenkan Martin Odegaard pada musim panas 2021. Mereka rela membayar 35 juta euro (sekitar Rp572,9 miliar) agar sang pemain bertahan di London Utara. Apalagi setelah penampilan gemilangnya setengah musim lalu.
Manajer Arsenal, Mikel Arteta, merasa Odegaard punya masa depan di Arsenal. Odegaard pun menyambut baik keputusan sang pelatih. Dia sepakat menerima pinangan Arsenal untuk menetap. Odegaard tidak segan meninggalkan Real Madrid demi karier yang lebih baik.
"Aku hanya bisa berterima kasih kepada Madrid karena telah berinvestasi kepada seorang bocah berusia 16 tahun. Semua orang punya niat baik dan aku tidak bisa menyalahkan siapa pun," tegas Martin Odegaard di The Players' Tribune. "Aku perlu tempat tinggal. Aku ingin mendapatkan tempat tinggal yang sebenarnya. Aku menemukannya di London Utara."
Martin Odegaard kini kian betah di Arsenal. Dia juga bermain baik selama masanya di sana. Apalagi Arsenal adalah manifestasi masa kecilnya yang senang bermain video game FIFA. Berkarier bersama mereka sudah ada di kepalanya sejak lama. Dia tinggal menjalaninya dengan sebaik-baiknya.
Begitu resmi menjadi seorang The Gunners, Odegaard memang makin berkembang. Tidak hanya sebagai pemain, tetapi juga pria. Dia tumbuh menjadi pemimpin yang bisa diandalkan. Pada usianya yang baru 24 tahun, Odegaard terpilih menjadi seorang kapten.
Mikel Arteta menunjuk Odegaard sebagai kapten Arsenal setelah mencopot ban kapten dari lengan Pierre-Emerick Aubameyang. Meski masih muda, manajer yang telah mengurus Arsenal sejak 2019 itu percaya Odegaard mampu menjadi pemimpin.
"Aku berharap dia dapat menunjukkan potensinya. Sikapnya, keinginannya untuk belajar, dan penerapannya selalu luar biasa," tegas Mikel Arteta seperti dikutip The Athletic.
Arteta sendiri ingin sang pemain terus berkembang. Dia mendorong Odegaard agar membawa Arsenal ke tempat yang lebih baik. Setelah melewati masa sulit, sudah saatnya mereka bangkit.
Upaya lantas berbuah manis pada 2022/2023. Arsenal sukses berada di puncak klasemen Premier League—setidaknya untuk sementara. Namun, kondisi ini membuat motivasi The Gunners meningkat. Odegaard dkk ingin bertahan sampai akhir musim, lalu mengangkat trofi kasta tertinggi Liga Inggris yang selama ini dinanti-nanti.
Mungkinkah gelar juara Premier League kembali ke pangkuan Arsenal? Hanya diri mereka sendiri yang bisa mewujudkannya. The Gooners, fans Arsenal, tinggal menanti dengan berdoa supaya tidak ada aral melintang. Jalan Arsenal masih panjang dan mereka bisa lebih baik lagi. "Yang terbaik belum tiba," pungkas Martin Odegaard, kapten Arsenal.