Arsenal berhasil selamat dari ancaman 'terperosok ke jurang'. Ya, kekalahan 0-1 dari klub Belarusia, BATE Borisov di pertandingan leg pertama pada tengah pekan lalu, membuat Arsenal bak berada di bibir jurang. Namun, Arsenal mampu comeback dengan meraih kemenangan 3-0 di pertandingan leg kedua, Kamis (21/2) malam waktu setempat.
Harus menang dengan minimal dua gol, pelatih Arsenal, Unai Emery memainkan tim terbaik. Termasuk Mesut Ozil yang kembali dimainkan sebagai pemain utama sejak kick off. Hasilnya, di menit ke-4, umpan Pierre-Emerick Aubameyang ke depan gawang, salah diantisipasi bek BATE, Zakhar Volkov sehingga masuk ke gawangnya sendiri. Gol ini membuat pemain-pemain Arsenal semakin termotivasi memburu gol kedua.
Namun, setelah gol itu, BATE bermain lebih rapi. Skema serangan yang dibangun Ozil, tak berujung gol. Baru di menit ke-39, gol kedua yang ditunggu akhirnya datang. Bek asal Jerman, Shkodran Mustafi menanduk bola sepak pojok Granit Xhaka di menit ke-39.
Pola yang sama kembali diulangi Arsenal di menit ke-60. Kali ini lewat bek asal Yunani, Sokratis Papastathopoulos yang baru empat menit berada di lapangan. Ya, fans Arsenal kali ini harus berterima kasih kepada dua bek tengah mereka yang menngambil peran striker sebagai pencetak gol.
Seusai pertandingan, Unari Emery menyebut penampilan anak asuhnya jauh lebih baik dari pertandingan pertama. Utamanya kemampuan menghasilkan umpan-umpan crossing dan mengeksekusi bola mati.
"Pertandingan ini berbahaya bagi kami, tetapi kami mampu melaluinya dengan sempurna. Saya pikir, kami telah memperlihatkan mental tim yang bagus. Kini, kami bisa merayakan kemenangan ini dan meneruskannya di kompetisi yang berbeda (Liga Inggris)," ujar Emery dikutip dari arsenal.com.