Jakarta, IDN Times - Cederanya Granit Xhaka ternyata membawa berkah tersendiri buat Arsenal. Posisi Xhaka yang kosong jadi kesempatan buat sejumlah pemain muda untuk unjuk gigi.
Salah satunya adalah Charlie Patino. Kemungkinan, karena Xhaka cedera serius pada ligamen lututnya, maka Patino bisa diberikan peran di posisi gelandang bertahan. Memang, sejatinya Patino sudah diproyeksikan mengisi pos tersebut karena gaya dan kualitasnya yang begitu luar biasa.
Manajer Arsenal, Mikel Arteta, mengakui kalau ini menjadi kesempatan buat pemain lain, khususnya yang muda buat unjuk gigi. Bukan tak mungkin, Patino diturunkan di pertandingan besar.
Sebab, dalam beberapa kasus, Arteta sudah memberikan kesempatan kepada para pemain mudanya untuk unjuk gigi.
"Kami akan kehilangan dia. Tapi, ini juga berarti pemain lain bisa masuk menggantikannya. Kami memiliki banyak pemain bagus di sini," kata Arteta dikutip Daily Mirror.
Pernyataan itu membuka kemungkinan buat Patino untuk main bersama tim utama. Memang, pemuda 17 tahun itu jadi salah satu pemain yang potensial di skuad muda Arsenal.
Dianggap mirip dengan Jack Wilshere, Patino berkembang jadi gelandang serba bisa. Awalnya, Patino main sebagai gelandang serang. Namun, belakangan dia ditarik lebih ke dalam untuk menjadi gelandang sentral atau bertahan.
Tak disangka, performanya di posisi itu malah melejit dan mampu menjadi deep-lying playmaker yang menjanjikan buat The Gunners.
Atas sumbangsihnya, Arsenal U-23 sukses menyabet enam kemenangan dari tujuh laga terakhirnya. Bahkan, saat melawan Manhcester United dan Chelsea, Patino mencetak gol serta assist.
Sudah waktunya Patino naik kelas. Namun, Arteta tampaknya tak mau terlalu gegabah dalam mengambil kebijakan tersebut.
"Dia hampir saja main. Tapi, dia akan melakukan debut saat waktunya tiba. Charlie bermain dan berlatih sangat baik. Beri dia waktu dan kami akan menyiapkannya," ujar Arteta.