Gelandang Arsenal, Emile Smith-Rowe, usai cetak gol ke gawang Leicester City / Twitter @Arsenal
Seiring berlangsungnya Premier League 2021/22, para pemain Arsenal juga mulai menunjukkan performa ciamik. Berjalannya skema permainan Arsenal yang cepat dan bertumpu pada possession football, tak lepas dari penampilan menawan beberapa pemain.
Emile Smith Rowe dan Pierre-Emerick Aubameyang menjelma jadi pemain yang sentral. Smith Rowe bahkan sudah menyumbangkan tiga gol dan dua assist untuk Arsenal di Premier League. Sedangkan, Aubameyang mencatatkan empat gol dan sebiji assist.
Penampilan impresif Smith Rowe dan Aubameyang ini berpadu juga dengan performa prima Bukayo Saka di sisi sayap kanan. Saka acap memamerkan gocekan indah serta rutin melancarkan umpan kunci, dengan rataan 1,7 kali per laga di Premier League.
Untuk menjaga aliran bola, Arsenal punya Gabriel Magalhaes dan Granit Xhaka. Gabriel jadi penyuplai bola dari lini belakang, dengan rataan umpan per laga mencapai 50 kali, berbalut persentase kesuksesan 88,3 persen.
Di tengah, Xhaka juga mengatur dan menjaga distribusi bola Arsenal. Dia menorehkan rataan umpan per laga sebanyak 46,8 kali, dengan persentase kesuksesan 85 persen. Dengan aliran bola yang terjaga dari belakang ini, possession football ala Arteta bisa terwujud di Arsenal.
Sedangkan untuk urusan bertahan, nama Pablo Mari tidak bisa dikesampingkan. Total, dia mampu menorehkan rataan tekel 2,5 kali per laga, plus rataan intersep 1,5 kali per laga. Kehadirannya memberi rasa aman di lini pertahanan. Aaron Ramsdale juga mulai rutin melakukan penyelamatan, dengan rataan 3,4 kali per laga.
Moncernya penampilan para pemain Arsenal ini menyokong sepak bola yang memang diinginkan Arteta. Kesinambungan inilah yang akhirnya membuat Arsenal berkembang jadi tim menakutkan.