Jakarta, IDN Times - Arsene Wenger dibuat sakit hati dengan perlakuan mantan timnya, Arsenal. Usai mengabdikan diri di Arsenal selama 22 tahun, Wenger merasa kalau kerja kerasnya selama ini tak dihargai.
Tak bisa dihindari, Wenger merupakan salah satu pahlawan buat Arsenal. Buktinya, The Professor berhasil menyumbangkan tiga trofi Premier League dan tujuh gelar Piala FA. Sayangnya, fans malah kerap menghina dan menuntutnya buat cabut. Sampai akhirnya, Wenger benar-benar mundur di 2018 silam.
"Dia adalah pembuat keajaiban, dan mereka membiarkannya pergi begitu saja. Itu benar-benar menyakitinya," ungkap mantan Wakil Presiden Arsenal, David Dein, dilansir Daily Mirror.