potret Unai Emery (uefa.com)
Saat kalah dari Arsenal musim lalu, plus kalah dari Stevenage, Emery menyoroti mentalitas dari anak asuhnya. Sontak, mental jadi hal dasar yang dia benahi musim lalu. Perlahan, perubahan itu mulai terasa, terutama musim ini.
Menilik performa Aston Villa dalam laga lawan Manchester City dan Arsenal, awal Desember 2023, memperlihatkan bahwa para pemain Villa sudah tidak ketakutan lagi saat bersua tim besar. Malah, mereka mampu mendominasi lawan-lawannya.
Permainan yang cair, serta kemampuan para pemain tengah Villa dalam mendominasi permainan, menjadikan mereka superior atas ManCity dan Arsenal. Naiknya mentalitas ini, tak lepas juga dari perubahan metode kepelatihan yang dia terapkan.
"Dengan Gerrard, latihan hanya latihan. Dengan Emery, detail jadi hal utama. Dia melatih para pemain sampai ke tingkatan paling dasar, sembari menyuntikkan kebiasaan baru di tempat latihan, yang lebih positif," ujar salah satu sumber di Villa, dilansir The Athletic.
"Sampai akhirnya, metode Emery ini terasa efeknya di atas lapangan. Hal itu menumbuhkan rasa percaya di diri pemain, bahwa Emery memang benar. Alhasil, rasa percaya kepada pelatih muncul, juga rasa percaya diri dalam diri pemain. Hasil? Tinggal mengikuti," lanjut sumber tersebut.