Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
WhatsApp Image 2025-08-16 at 21.04.03.jpeg
Pemain Persija, Gustavo Franca, rayakan gol lawan Persis. (Dok. Persija)

Intinya sih...

  • Persija Jakarta menang 3-0 atas Persis Solo di laga pekan kedua Super League 2025/26.

  • Gol-gol dicetak oleh Gustavo Franca, Maxwell Souza, dan Eksel Runtukahu untuk mempertahankan tren apik Persija.

  • Persija mampu lepas dari tekanan Persis dan mengembangkan permainan dengan distribusi bola yang apik.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Persija Jakarta meraih kemenangan dalam laga pekan kedua Super League 2025/26. Melawan Persis Solo di Stadion Manahan, Sabtu (16/8/2025) malam WIB, skuad Macan Kemayoran menang 3-0.

Gol-gol di laga ini dicetak oleh Gustavo Franca (45+1'), Maxwell Souza (62'), dan Eksel Runtukahu (90+3') untuk Persija. Kemenangan ini mempertahankan tren apik Persija di awal Super League 2025/26.

Sejak awal babak pertama, intensitas laga sudah tinggi. Persis selaku tuan rumah langsung memberi tekanan kepada lini pertahanan Persija. Hal ini sempat membuat Persija kerepotan dalam mengembangkan permainan.

Namun, seiring berjalannya babak pertama, Persija mampu lepas dari tekanan Persis. Distribusi bola yang apik di tengah dan belakang, membuat Persija mampu beberapa kali mencecar pertahanan Persis.

Persis juga bukannya tanpa peluang. Beberapa kali, Adriano Castanheira dan Kodai Tanaka mampu membahayakan gawang Persija. Sayang, Tanaka harus keluar karena cedera, digantikan Irfan Jauhari.

Keluarnya Tanaka memengaruhi permainan Persis. Situasi ini dimanfaatkan Persija untuk mengembangkan permainan mereka sendiri. Hasilnya, pada menit 45+1, mereka sukses mencetak gol via Gustavo Franca.

Berawal dari sepak pojok, bola sebenarnya sempat dihalau kiper Persis. Namun, bola jatuh ke kaki Franca, dan pemain dengan kumis menarik ini berhasil melesakkan bola ke gawang Persis. Skor berubah 1-0 dan bertahan sampai babak pertama tuntas.

Memasuki babak kedua, beberapa perubahan dilakukan kedua tim. Persija memasukkan Witan Sulaeman, Hanif Sjahbandi, Hansamu Yama, Alfriyanto Nico, dan Eksel Runtukahu.

Sementara, Persis memasukkan Althaf Indie dan Zulfahmi Arifin. Hadirnya beberapa pemain baru ini menjaga intensitas laga. Sebagai tim yang tertinggal, Persis coba tampil lebih menekan laiknya di awal babak pertama.

Akan tetapi, pujian memang layak diberikan kepada Persija. Ketika ditekan para pemain Persis, mereka tidak panik. Justru, para pemain Persija mampu lepas dari tekanan ini lewat permainan umpan yang apik.

Hasilnya, pada menit 62, Persija menggandakan angka. Berawal dari umpan Witan, Maxwell Souza melepaskan sepakan terukur ke tiang dekat, yang gagal dihalau kiper Persis. Untuk sementara, mereka unggul 2-0.

Persis sempat memperkecil ketertinggalan di babak kedua ini. Manuver Gervane Kastaneer berujung gol dari Althaf Indie. Namun, setelah berkonsultasi dengan VAR, wasit menganulir gol ini karena offside.

Jelang babak kedua tuntas, Persija berhasil mencetak gol lagi. Skema serangan ciamik yang mereka peragakan membuat Eksel Runtukahu dengan mudah menceploskan bola ke gawang Persis. Skor berubah 3-0.

Tensi sempat terjadi beberapa saat jelang laga tuntas. Allano Lima dan Cleylton terlibat saling dorong. Hal ini membuat Allano terkena kartu kuning kedua alias kartu merah, serta kartu kuning juga untuk Cleylton.

Sampai laga tuntas, skor ini tidak berubah, membawa Persija pada kemenangan. Hasil ini untuk sementara membawa mereka jadi pemuncak klasemen sementara Super League 2025/26 dengan torehan enam poin.

Editorial Team