Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
39a1c863-a4bc-4754-ab5b-0ebe823ca074.jpg
Potret striker Persija, Eksel Runtukahu saat menghadapi Arema dalam laga uji coba, Sabtu (26/7/2025). (X/@Persija_Jkt).

Intinya sih...

  • Regulasi di Super League kerap berubah - Perubahan aturan pemain asing musim ini sudah biasa terjadi di Super League, Persija harus menyesuaikan diri dengan perubahan tersebut.

  • Jadi tantangan bagi Persija - Tantangan bagi Persija bukan hanya memilih pemain asing yang harus dimainkan, tetapi juga memilih pemain U-23 sesuai regulasi.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Pelatih Persija Jakarta, Mauricio Souza, tak heran dengan adanya lagi perubahan aturan pemain asing di Super League 2025/26. Justru, dia ingin timnya bisa menyesuaikan diri dengan aturan baru tersebut.

"Soal regulasi (pemain asing), ya, tentu saja kami tidak bisa mengubahnya. Namun, kami bisa memanfaatkannya sebisa dan sebaik mungkin. Itu yang harus kami lakukan," kata Souza di Bojongsari, dikutip Sabtu (2/8/2025).

1. Regulasi di Super League kerap berubah

Pelatih Persija, Mauricio Souza. (IDN Times/Sandy Firdaus)

Souza mengatakan, tak heran dengan adanya perubahan aturan pemain asing musim ini, lantaran sudah terbiasa menghadapi perubahan mendadak di Super League. Dengan begitu, yang bisa dilakukan hanya menyesuaikan.

"Kalian semua (para jurnalis) tahu kan, kondisi macam ini (perubahan aturan) jadi sesuatu yang biasa di sepak bola Indonesia. Kalau memang ada perubahan kecil, ya, kita hanya bisa menyesuaikan," ujar Souza.

2. Jadi tantangan bagi Persija

Sesi latihan Persija di Nirwana Park, Bojongsari, Rabu (23/7/2025) (IDN Times/Sandy Firdaus)

Souza mengatakan, perubahan aturan pemain asing ini akan jadi tantangan bagi Persija. Tidak cuma memilih pemain asing mana saja yang harus dimainkan, tetapi juga memilih pemain U-23 yang bisa main sesuai regulasi U-23.

"Tapi saya lihat ada upaya untuk memperbaiki situasi. Klub juga harus menyesuaikan, bukan hanya soal pemain asing tapi juga regulasi pemain muda yang wajib tampil," kata Souza.

3. Aturan pemain asing berubah lagi

Pemain baru Persija, Gustavo Franca. (IDN Times/Sandy Firdaus)

Setelah sempat menjadi polemik, I-League (dulu PT Liga Indonesia Baru) mengubah lagi aturan pemain asing di Super League 2025/26. Hal itu berdasarkan surat yang dikirim Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, beberapa waktu lalu.

Klub-klub Super League saat ini, termasuk Persija, hanya bisa memainkan tujuh pemain asing dalam satu laga. Namun, mereka tetap bisa mendaftarkan 11 nama dan sembilan di antaranya masuk Daftar Susunan Pemain (DSP).

Editorial Team