Sempat berkibar selama membela Borussia Dortmund, Aubameyang akhirnya memutuskan pindah ke Arsenal. Adaptasinya berjalan lancar. Walau tak bisa memberikan prestasi, kontribusi golnya cukup besar di London.
Namun, kondisi itu berubah dalam dua tahun terakhirnya di Arsenal. Dianggap habis, dia mulai tersingkir hingga akhirnya di lego ke Barcelona. Baru setengah musim di Cam Nou, Aubameyang pun kembali ke Premier League. Kali ini dia datang untuk membela Chelsea.
Optimisme tinggi sempat membumbung tinggi saat pertama kali datang ke Chelsea. Apalagi, klub tersebut ditangani Thomas Tuchel. Maklum, keduanya sempat bersama-sama saat berada di Dortmund.
Sayangnya, setelah Aubameyang berhasil merapat ke Stamford Bridge, Tuchel malah dipecat dan digantikan Graham Potter dari Brighton. Hal itu sempat mengancam posisinya tak terpakai di masa depan.
Meski begitu, Aubameyang tetap senang bisa bekerja dengan Potter karena sosoknya yang positif.