Penggawa Persebaya, Toni Firmansyah. (Dok. Persebaya)
Azrul melihat, perubahan di musim ini meliputi jadwal kompetisi yang lebih pasti, perizinan yang mudah, wasit yang fair, serta penggunaan VAR. Ini jadi tahap awal perubahan yang bagus, sepanjang semua stakeholder di Liga 1 mau menjalankan.
"Yang pasti, Persebaya optimistis akan perubahan yang terjadi. Klub itu ibarat perusahaan. Jadi jika penjadwalan pasti dan izin jelas, maka kami sebagai pengelola bisa mengatur klub sebaik mungkin, bahkan lebih profesional," kata Azrul.
Dia juga melihat, di bawah kepemimpinan Erick, sepak bola nasional mulai meroket lewat perubahan manajemen di PSSI dan Timnas. Nah, dengan adanya perubahan di liga, dia ingin agar klub-klub juga turut berubah.
"Kini saatnya klub-klub ikut perubahan dan melesat bersama. Jangan menjadi beban, sebab saya lihat arah perubahan yang dibawa Ketum PSSI ini ingin menaikkan kualitas liga kita di ASEAN dan Asia. Jadi harus didukung habis," ujar Azrul.