Pembelian Coutinho sendiri menjadi salah satu transfer paling mahal sepanjang masa ketika setelah Neymar dari Barcelona ke Paris Saint-Germain (200 juta poundsterling atau setara Rp 3,6 triliun) dan Kylian Mbappe yang juga dibeli oleh PSG dari AS Monaco (165,7 juta poundsterling, Rp 3 triliun).
Berbicara usai pertandingan melawan Levante, manajer Barcelona Ernesto Valverde mengatakan "terlalu cepat" untuk menentukan di posisi mana Coutinho akan bermain.
Namun, The Guardian memberitakan ada spekulasi bahwa dia bisa bermain bersama Lionel Messi dan Luis Suarez di lini serang atau malah jadi penerus Andres Iniesta jika gelandang yang kini berusia 33 tahun tersebut tak lagi bermain untuk Barcelona.
"Kita bisa memanfaatkan keluwesan permainannya," kata Valverde.
"Dia bisa mencetak gol dan mengatur serangan, dan ke depannya nanti dia bisa sangat membantu kami karena kemampuannya bermain di lini tengah atau sisi sayap."
Valverde yakin Coutinho bisa memperlebar jarak sembilan poin mereka di puncak klasemen La Liga Spanyol dari Atletico Madrid yang kini duduk di posisi kedua.
"Saya pikir dia bisa membawa banyak hal untuk tim," tambahnya.
"Dia ada di sini sekarang, dan saya ucapkan semoga sukses untuknya, karena jika dia beruntung maka itu juga akan berdampak baik untuk kami."