Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Pemain Persiraja Banda Aceh, Muammar Khadafi
Pemain Persiraja Banda Aceh, Muammar Khadafi. (Dok. Persiraja)

Intinya sih...

  • Muammar belum menerima kabar apa pun dari anak dan istrinya yang berada di Idi, Aceh Timur, hingga Minggu (30/11/2025). Jaringan seluler di sana masih tak berfungsi.

  • Karena rasa cemasnya pada keluarga, Muammar memutuskan pulang ke Aceh Timur pada Senin (1/12/2025), guna mencari keberadaan keluarganya secara langsung. Meskipun, dia juga bingung harus memulai pencarian dari mana.

  • Terhadap situasi Muammar Khadafi ini, manajemen Pers.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Situasi sulit dihadapi pemain Persiraja, Muammar Khadafi. Dia hilang kontak dengan anak dan istri pasca-banjir bandang yang melanda wilayah Aceh.

Pasca banjir bandang yang melanda selama sepekan terakhir, jaringan komunikasi di wilayah Aceh terputus. Tidak cuma itu, banyak wilayah yang terisolir lantaran putusnya jembatan atau jalan penghubung antar kabupaten/kota.

1. Tidak dapat kabar selama lima hari

Dilansir situs resmi Persiraja, Muammar belum menerima kabar apapun dari anak dan istrinya yang berada di Idi, Aceh Timur, hingga Minggu, 30 November 2025. Jaringan seluler di sana masih tak berfungsi, sehingga informasi sulit tersampaikan.

"Saya sudah lima hari tidak bisa komunikasi dengan anak, istri, dan keluarga di kampung. Seluruh Aceh Timur tidak ada jaringan. Tempat mengungsi pun saya belum tahu,” ujar Muammar.

2. Memutuskan untuk pulang ke Aceh Timur

Karena rasa cemasnya pada keluarga, Muammar memutuskan pulang ke Aceh Timur pada Senin (1/12/2025), guna mencari keberadaan keluarganya secara langsung. Meskipun, dia juga bingung harus memulai pencarian dari mana.

"Saya pulang hari ini (1/12/2025) untuk mencari keluarga, tapi saya juga tidak tahu harus mencari ke mana,” kata Muammar.

3. Manajemen Persiraja memberi dukungan

Terkait situasi Muammar Khadafi ini, manajemen Persiraja menyampaikan empati dan memberi dukungan. Khusus kondisi tim terkini, Media Officer Persiraja Ariful Usman menyebut seluruh pemain dan ofisial dalam kondisi baik.

Namun, dia tak menutup situasi dengan kondisi keluarga dari pemain dan ofisial, yang terdampak banjir di berbagai kabupaten dan kota. Ada juga beberapa pemain Persiraja yang terdampak banjir di kampung halaman mereka.

"Semua pemain dan ofisial Persiraja sehat di Banda Aceh. Namun, ada beberapa keluarga dan orangtua pemain yang terdampak. Kami terus mengumpulkan informasi karena jaringan komunikasi dan listrik ke daerah terdampak masih terputus,” ujar Ariful.

Persiraja menegaskan bahwa keselamatan pemain dan keluarga mereka merupakan prioritas utama. Klub terus memantau kondisi lapangan serta berkoordinasi untuk memastikan seluruh anggota tim mendapatkan dukungan yang dibutuhkan.

Editorial Team