Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Barcelona lawan Celta Vigo. (twitter.com/FCBarcelona)
Barcelona lawan Celta Vigo. (twitter.com/FCBarcelona)

Jakarta, IDN Times - Jika di Premier League ada Manchester City yang tengah limbung, di LaLiga ada Barcelona yang juga merasakan situasi serupa. Bahkan, akibat dari ini, kursi manajerial Xavi Hernandez sampai digoyang.

Terbaru, dalam laga pekan 17 LaLiga 2023/24, Barcelona ditahan imbang oleh Valencia. Kendati menguasai laga dan tampil dominan, mereka gagal mengunci kemenangan di pertandingan ini.

1. Barcelona buang-buang peluang

Ilkay Guendogan (fcbarcelona.com)

Di laga lawan Valencia ini, Barcelona menorehkan penguasaan bola yang apik, yakni 65 persen. Mereka unggul dari Valencia yang hanya mencatatkan penguasaan bola 35 persen.

Tidak cuma itu, Barcelona juga hanya melepas 16 tembakan di laga ini, berbanding 11 tembakan yang dicatatkan Valencia. Akan tetapi, karena buruknya penyelesaian akhir ini, mereka hanya mampu mencetak satu gol.

Apa yang dialami Barcelona di laga lawan Valencia ini, mengulangi apa yang mereka catatkan di laga lawan Girona dan Royal Antwerp. Banyak menciptakan peluang, mereka justru kalah 2-4 dari Girona dan kalah 2-3 dari Antwerp.

2. Kursi manajerial Xavi digoyang

Mark van Bommel dan Xavi Hernandez (fcbarcelona.com)

Buntut dari hasil buruk lawan Valencia, kursi manajerial Xavi pun digoyang. Sebelumnya, Xavi juga mengungkapkan Barcelona sulit ditangani karena dia dituntut bisa membawa tim menang dengan permainan atraktif.

Menyoal hal ini, manajer Real Madrid Carlo Ancelotti memberikan dukungannya. Dia berkata, pada akhirnya masa depan dari seorang manajer tidak ditentukan oleh permainan, tetapi oleh hasil apik.

"Seorang manajer itu dinilai pada apakah mereka memenangi laga-laga mereka atau tidak. Xavi tahu betul akan hal ini. Dia itu seorang profesional yang bagus dan saya rasa dia itu seorang manajer yang hebat," kata Ancelotti, dilansir situs resmi Madrid.

3. Xavi ingin Barcelona berkembang

Xavi Hernandez berlatih bersama Barcelona (dok.LaLiga)

Menilik hasil-hasil buruk yang didapat timnya dalam beberapa laga terakhir, Xavi tentu gusar. Apalagi, Barcelona acap mempertontonkan performa apik, tetapi tidak mampu mengakhiri laga dengan kemenangan.

"Sepanjang musim, kami mendominasi permainan dan bermain baik, tetapi kami tidak efektif. Mencetak gol itu adalah hal penting, dan kami tidak apik dalam hal ini. Kami harus lebih berkembang lagi, bisa memanfaatkan peluang," kata Xavi, dilansir ESPN FC.

Ke depan, ada satu laga LaLiga yang akan Barcelona jalani sebelum libur Natal dan Tahun Baru, yaitu lawan Almeria. Akankah mereka mengakhiri 2023 dengan kemenangan? Akankah nasib Xavi tetap aman di kursi manajer?

Editorial Team