Jakarta, IDN Times - Presiden Barcelona, Joan Laporta, akhirnya buka suara terkait alasan mendepak Xavi Hernandez dari kursi pelatih. Laporta mengakui, alasannya berubah pikiran dan memecat Xavi bukan dikarenakan faktor teknis.
Kinerja Xavi di Barcelona sebenarnya tak terlalu buruk. Arsitek 44 tahun itu sukses memberikan gelar LaLiga dan Piala Super Spanyol saat baru tiba pada 2022/23, meski nirgelar di musim keduanya.
"Xavi melakukan pekerjaannya dengan baik. Dia mengambil alih tim saat kondisinya terpuruk," kata Laporta dilansir Football Espana.