Jakarta, IDN Times - Bayern Muenchen menerapkan kebijakan finansial yang unik, seiring dengan kondisi keuangan mereka yang terpengaruh oleh pandemik COVID-19. Mereka mematok gaji pemain tak lebih dari 20 juta euro per tahun.
Dilansir Marca, tidak cuma menerapkan kebijakan gaji maksimal 20 juta euro, Bayern juga membuat sebuah skala gaji bagi tiap pemain, yang dibagi dalam empat grup. Dari sini, mereka mengelompokkan gaji pemain berdasarkan performa dan juga sumbangsihnya terhadap klub.
Khusus untuk grup pertama, pemain yang berada di grup ini menerima gaji sekitar 15 sampai 20 juta euro. Robert Lewandowski jadi pemain yang menerima gaji tertinggi di Bayern, yakni 20 juta euro. Ini sesuai dengan kebijakan finansial yang diterapkan Bayern.
Sedangkan mereka yang berada dalam rentang gaji 15 sampai 20 juta euro, adalah pemain-pemain dengan performa apik atau masa bakti yang lama di Bayern. Selain Lewandowski, nama-nama macam Thomas Mueller, Manuel Neuer, dan Leroy Sane masuk dalam grup pertama ini.
Untuk grup kedua, rentang gaji yang mereka terima berada di kisaran 10 sampai 15 juta euro per tahun. Mereka yang masuk grup ini rata-rata adalah pemain-pemain muda yang sekarang sudah memasuki usia matang. Mereka tumbuh bersama Bayern.
Yang masuk dalam grup kedua ini adalah pemain-pemain seperti Joshua Kimmich, Kingsley Coman, dan Serge Gnabry. Namun, Kimmich dan Coman berpeluang mengalami kenaikan gaji seiring dengan kontrak baru yang akan mereka tanda tangani bersama Bayern.
Untuk grup ketiga dan keempat, mereka adalah pemain-pemain dengan gaji di bawah 10 juta euro per tahun. Grup ketiga berisikan pemain dengan gaji lima sampai 10 juta euro, seperti Niklas Suele dan Leon Goretzka.
Namun, Goretzka berpeluang mengalami kenaikan gaji seiring kontrak baru yang akan dia tanda tangani bersama Bayern. Sedangkan di grup keempat, adalah pemain-pemain dengan gaji maksimal lima juta euro. Pemain muda Bayern Muenchen, Jamal Musiala, masuk ke dalam golongan ini.
Menarik juga ya, sistem penggajian dari Bayern Muenchen ini. Setidaknya, dengan begini mereka bisa menekan pengeluaran klub, sekaligus menyesuaikan gaji pemain berdasarkan performa mereka sendiri.