Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Timo Werner saat membela Chelsea. (chelseafc.com)
Timo Werner saat membela Chelsea. (chelseafc.com)

Timo Werner mengakhiri perjalanannya bersama Chelsea pada pertengahan musim panas 2022 ini. Sang pemain pulang ke Jerman lantaran RB Leipzig siap memakai jasanya lagi. 

Klub berjuluk Die Roten Bullen tersebut menebus Timo Werner dengan kesepakatan transfer 20 juta euro (Rp304 miliar). Padahal dahulu Chelsea merekrutnya dengan harga cukup tinggi.

Timo Werner sendiri memang tidak berkembang dengan baik di English Premier League (EPL). Statistiknya malah merosot. Begini statistik Timo Werner selama membela Chelsea.

1. Chelsea merekrut Timo Werner dengan harga tinggi pada 2020

Timo Werner (instagram.com/timowerner)

Pada musim panas 2020, Chelsea tergiur mengincar bakat-bakat mumpuni dari Bundesliga Jerman. Dua bintang ternama, Kai Havertz dan Timo Werner, berhasil diboyong meskipun harga mereka terbilang cukup mahal.

The Blues tak segan mengeluarkan dana sebesar 53 juta euro (Rp806 miliar) demi merekrut Timo Werner dari RB Leipzig. Rekam jejak Werner yang ciamik membuat Thomas Tuchel percaya diri menambahkannya di pos penyerang.

2. Timo Werner memang punya reputasi bagus di Jerman

Timo Werner saat membela RB Leipzig. (twitter.com/RBLeipzig_EN)

Pemain berusia 26 tahun satu ini memang punya reputasi apik sebelum datang ke Inggris. Namun, Timo Werner sama sekali tak berpengalaman merumput di luar Jerman.

Sejak melakoni karier profesional pada 2013, Timo Werner hanya pernah membela VfB Stuttgart dan RB Leipzig. Ia punya catatan 104 gol dan 51 assist yang dicetaknya dalam 259 penampilan untuk kedua klub tersebut.

3. Statistik Timo Werner cukup baik pada musim pertamanya bersama Chelsea

Timo Werner (instagram.com/timowerner)

Timo Werner mulanya tampil cukup konsisten di Chelsea. Thomas Tuchel terus mengasah kemampuannya dengan memberikan menit bermain reguler. 

Werner berhasil menyumbangkan satu assist pada laga debutnya di Premier League. Ia masing-masing mencetak satu gol pada laga debutnya di ajang domestik seperti FA Cup dan EFL Cup.

Chelsea memainkan Timo Werner dalam total 52 pertandingan di seluruh ajang pada musim pertamanya (2020/2021). Ia menyumbang 12 gol dan 15 assist. Meski begitu, ia dianggap sering membuang peluang yang seharusnya bisa menciptakan lebih banyak gol.

4. Statistik Timo Werner malah merosot pada 2021/22 lalu

Timo Werner (twitter.com/WhoScored)

Romelu Lukaku sempat pulang ke Chelsea pada musim panas 2022. Pos penyerang jadi terbagi. Posisi Timo Werner tergeser. Padahal Lukaku juga tak bisa tampil baik. Namun, ia lebih sering diandalkan dibanding Werner.

Statistik Timo Werner jadi merosot pada 2021/2022. Di Premier League, dirinya hanya tampil 21 kali dan di Champions League Eropa hanya tampil 5 kali. Werner mencetak 11 gol dan 6 assist saja dari total 37 penampilan yang dilakoni di semua ajang.

5. Meski gagal bersinar, Timo Werner sempat mencicipi gelar bersama Chelsea

Timo Werner saat membela Chelsea. (chelseafc.com)

Timo Werner jadi salah satu dari sederet pemain Jerman yang minim trofi. Hal tersebut pula yang menjadi alasan Werner ingin menjajal karier bersama The Blues. Ia ingin lemari trofinya bisa terisi.

Sesuai harapan, nama Timo Werner tercatat dalam tiga gelar Chelsea, yakni Piala Dunia Antarklub, Liga Champions, dan UEFA Supercup. Sayang, pemain satu ini tetap tidak bisa bersinar dan terpaksa didepak dari skuad.

Timo Werner akan berduet kembali dengan Christopher Nkunku yang saat ini sedang naik daun di RB Leipzig. Kira-kira Werner akan bersinar lagi atau justru kalah saing oleh Nkunku?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team