Jakarta, IDN Times - Bek AC Milan, Fikayo Tomori, mengaku kesal saat dikalahkan Chelsea di Stamford Bridge 6 Oktober 2022 lalu. Tomori mengaku ingin membalaskan dendam kepada mantan timnya itu, usai keok dengan skor telak, 0-3
"Saya sangat marah dan ingin mengulang pertandingan itu kalau bisa," kata bek 24 tahun itu dilansir Daily Mirror.
Milan menatap laga nanti dengan lebih percaya diri setelah mengalahkan Juventus, 2-0, akhir pekan lalu. Begitu pun dengan Tomori yang mencetak satu gol di pertandingan tersebut. Tomori mengatakan kalau AC Milan akan menunjukkan apa yang bisa mereka lakukan dalam pertandingan melawan klub lamanya itu.
"Saya ingin memberikan segalanya di lapangan. Kami tidak bermain bagus melawan saat Chelsea dan tak seperti biasanya. Kami gagal pekan lalu, tapi sepak bola selalu memberi kesempatan kedua yang ingin bisa dimanfaatkan sebaik mungkin. Kami akan menunjukkan, bisa bermain jauh lebih baik," kata Tomori.
Tomori mengaku bangga bisa bermain untuk klub sebesar Milan. Menurutnya, Rossoneri memiliki potensi yang luar biasa saat bersaing di Eropa, jika semua pemain bisa bekerja sama sebagai tim.
"Milan adalah klub yang hebat dan saya bangga berada di sini. Kami adalah tim yang kuat dan tahu dapat meningkatkan level permainan secara kolektif," ujar Tomori.
Duel melawan Chelsea sebenarnya jadi emosional buat Tomori. Sebab, dia merupakan jebolan akademi Chelsea dan sempat main bersama tim utama.
Sayangnya, Tomori kesulitan buat mengambil tempat di tim utama Chelsea, sampai akhirnya sempat dipinjamkan empat kali ke Brighton and Hove Albion, Hull City, Derby County, dan Milan.
Tampil impresif selama masa peminjaman, raksasa Italia itu akhirnya memutuskan mempermanenkan status Tomori pada Juli 2021 lalu. Hingga kini, Tomori terus menjadi andalan bagi tim asuhan Stefano Pioli itu dengan diturunkan sebanyak 74 kali. Dia pun dimainkan di seluruh 12 laga yang tersedia sejauh musim ini berjalan di semua kompetisi.