Berseragam Ipswich Town kurang lebih selama 3 tahun, Tyrone Mings setuju hengkang demi menjemput kemungkinan lain dalam kariernya bersama Bournemouth pada musim panas 2015. Tim asal Dorset ini ditebus seharga 11,3 juta euro atau sekitar Rp214,5 juta. Dirinya didatangkan dengan membawa harapan untuk memperkuat tembok pertahanan The Cherries.
Tak berjalan mulus, Tyrone Mings sendiri sempat absen panjang lantaran mengalami cedera anterior cruciate ligament (ACL) dan cedera punggung. Selepas sembuh, dia terlihat kesulitan menembus skuad inti sehingga minim kontribusi untuk The Cherries. Dirinya hanya merumput dalam 23 pertandingan di berbagai kompetisi.
Bournemouth kemudian meminjamkan Tyrone Mings kepada Aston Villa pada musim dingin 2019. Hal tersebut dilakukan agar ia mendapat kesempatan tampil lebih banyak. Benar saja, dia bertransformasi sebagai sosok penting sehingga sering mengisi posisi bek tengah utama. Mings bahkan ikut berjasa mengantar The Villans promosi ke EPL 2019/2020.
Berkat performa impresif selama masa peminjaman, Aston Villa mendatangkan Tyrone Mings secara permanen dari Bournemouth pada musim panas 2019. Dia dibeli dengan mahar sebesar 22,3 juta euro atau sekitar Rp423 miliar dan masih terikat kontrak sampai 2027. Dirinya bahkan pernah dipercaya untuk mengemban jabatan kapten The Villans. Kinerjanya tidak selalu mulus, dia sempat menderita cedera ACL lagi sehingga harus absen panjang. Sejauh ini, Mings sendiri sudah mencetak 8 gol dan 10 assist dari total 187 pertandingan di berbagai ajang.
Keempat bek di atas sukses dijual oleh Bournemouth dengan harga mahal. Dean Huijsen menjadi satu-satunya yang pergi ke Spanyol bersama Real Madrid. Sementara, pemain lini belakang yang lain tetap bertahan di Inggris dan tersebar membela di berbagai tim Premier League.