Berjalan Alot, Arema FC Berhasil Menangi Derby Jawa Timur

Derby Jawa Timur yang mempertemukan Arema FC dan Persebaya Surabaya berjalan alot seperti perkiraan banyak orang. Partai yang berlangsung di Stadion Kanjuruhan pada Sabtu (6/10) sore itu berhasil dimenangkan tim tuan rumah dengan skor 1-0.
Tanpa gol di interval pertama, Hamka Hamzah dan kawan-kawan menguasai penuh jalannya babak kedua. Kebuntuan baru pecah pada menit ke-70. Tendangan bebas Makan Konate memang mampu dimentahkan kiper Miswar Saputra. Namun bola liar berhasil dikonversi menjadi gol oleh Ahmad Nur Hardianto yang masuk sebagai pemain pengganti.
Usaha sang tamu mencari angka penyeimbang tak membuahkan hasil hingga peluit panjang ditiup. Sayang, pesta poin penuh Arema ini ternoda oleh insiden provokasi yang terjadi selepas laga rampung.
1. Djadjang Nurjaman, juru taktik Persebaya, tetap memuji semangat juang anak asuhnya
Dalam sesi jumpa pers, keputusan wasit Dodi Setia Purnama jadi perhatian tersendiri. Djadjang Nurjaman, pelatih kepala Persebaya, berpendapat jika Abu Rizal Maulana tak melakukan kontak sedikit pun dengan Makan Konate yang buahkan tendangan bebas berujung gol.
Kendati demikian, coach Djanur tetap memuji semangat juang anak asuhnya. "Saya rasa kami berhasil mengimbangi tuan rumah dan sempat membuat mereka tidak bisa mencetak gol. Terima kasih atas perjuangannya. Sekarang kita fokus menatap laga melawan Borneo. Kami harus menang," tandasnya seperti dikutip dari laman Persebaya.id.