Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi Serie A (IDN Times/Mardya Shakti)
ilustrasi Serie A (IDN Times/Mardya Shakti)

Jakarta, IDN Times - Inter Milan begitu beruntung punya dua striker moncer. Ketika Lautaro Martinez paceklik gol, performa Marcus Thuram begitu trengginas untuk menggantikan peran Martinez sebagai tumpuan gol Nerazzurri.

Duet Martinez dan Thuram memang begitu mengerikan. Mereka dapat mengisi kekurangan satu sama lain, untuk membantu Inter tetap berada di jalur perburuan scudetto musim 2024/25.

1. Martinez lagi kehilangan taring

Pada musim ini, Martinez bak kehilangan taring. Setelah menjadi top scorer sekaligus mengantarkan Italia menjuarai Serie A pada musim lalu, 2023/24, Martinez justru paceklik gol.

Bintang Argentina itu baru menceploskan lima gol dari 14 laga di Serie A. Secara keseluruhan, Martinez telah membukukan enam gol dari 21 penampilannya di seluruh kompetisi.

Martinez juga sudah puasa gol cukup lama di Serie A. Terakhir kali Martinez mencatatkan namanya di papan skor adalah ketika membantu Inter membungkam klub Jay Idzes, Venezia dengan skor 1-0 pada 3 September 2024.

2. Tenang Interisti, ada Thuram

Saat Martinez paceklik gol, Thuram justru bertaring. Bomber Prancis itu bahkan menjadi tumpuan gol Inter pada musim ini.

Total, Thuram telah membukukan 12 gol dari 16 penampilannya di Seri A. Secara total, anak dari legenda Lillian Thuram itu sudah mencetak 13 gol dari 21 laganya di seluruh kompetisi.

3. Gantian sama Thuram dulu ya, Martinez

Dengan torehan 12 gol, Thuram memimpin klasemen top scorer Serie A. Thuram berbagi panggung dengan bintang Atalanta, Mateo Retegui, yang juga memiliki torehan serupa.

Menarik untuk dinantikan, apakah Martinez mampu bangkit untuk mengejar defisit gol miliknya dari Thuram?

Editorial Team