Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Potret duel Italia vs Prancis, Senin (18/11/2024). (uefa.com).
Potret duel Italia vs Prancis, Senin (18/11/2024). (uefa.com).

Jakarta, IDN Times - Timnas Italia menutup perjalanannya di UEFA Nations League 2024/25 dengan hasil buruk. Bersua Prancis di San Siro, Senin (18/11/2024) dini hari WIB, mereka kalah 1-3.

Uniknya lagi, tiga gol Prancis ini tercipta dari situasi yang serupa, yakni bola mati. Hal ini juga menegaskan kelemahan skuad Gli Azzurri dalam menghadapi situasi-situasi bola mati sejauh ini.

1. Bagaimana proses dari tiga gol Prancis itu?

Potret duel Italia vs Prancis di UEFA Nations League, Senin (18/11/2024). (uefa.com).

Mengenai proses dari tiga gol Prancis itu, dua tercipta dari situasi sepakan bebas. Yang pertama hadir saat eksekusi Lucas Digne membentur mistar gawang, lalu mengenai Guglielmo Vicario dan menjadi gol.

Yang kedua kembali melibatkan Digne. Kali ini, sepakan bebasnya berhasil dituntaskan Adrien Rabiot menjadi gol. Sementara itu, sisa satu gol lain tercipta via sepak pojok Digne, yang dituntaskan oleh Rabiot.

2. Enam gol terakhir ke gawang Italia berasal dari bola mati

Potret Lucas Digne mengeksekusi tendangan bebas saat melawan Italia di UEFA Nations League, Senin (18/11/2024). (uefa.com).

Dilansir Football Italia, enam gol terakhir yang bersarang ke gawang Italia semua berasal dari skema bola mati. Sebelum tiga gol Prancis ini, ada tiga gol lain yang juga sempat tercipta.

Pada laga lawan Belgia di Olimpico, dua gol yang hadir ke gawang Italia semua berawal dari bola mati. Lalu, saat menang 4-1 atas Israel, satu gol yang membobol gawang Italia ini juga bermula dari sepak pojok.

3. Jadi perhatian khusus Luciano Spalletti

Luciano Spalletti (asroma.com)

Mudahnya Italia kebobolan lewat bola mati ini jadi perhatian khusus sang pelatih, Luciano Spalletti. Salah satu sebab kenapa timnya mudah kebobolan dari bola mati adalah karena para gelandang acap gagal membersihkan bola.

"Yang paling menyulitkan kami adalah gelandang tidak membersihkan bola, kami butuh banyak kualitas saat menguasai bola, untuk mencurinya lagi di ruang yang sempit, tapi kami cukup melakukannya," ujar Spalletti.

Meski kalah dari Prancis, Italia tetap memastikan diri lolos ke perempat final UEFA Nations League 2024/25 dengan status runner-up grup. Namun, soal bola mati ini memang agaknya harus jadi perhatian tersendiri.

Editorial Team