Borna Sosa saat berduel dengan Mario Fernandez. (instagram.com/superrman007)
Titik terang muncul pada 2021. Tanpa adanya panggilan dari Timnas Kroasia, Borna Sosa didekati Federasi Sepak Bola Jerman (DFB). Kabar ini dirilis SkySports yang menemukan Sosa telah melewati proses naturalisasi kewarganegaraan. Itu merupakan langkah awal yang ia ambil untuk bisa memperkuat Timnas Jerman.
Sosa memanfaatkan status ibunya yang lahir dan besar di Berlin, Jerman. Keluarga sang ibu bahkan masih tinggal di Jerman sampai saat ini. Mereka menjalankan sebuah bisnis keluarga.
Berita ini kemudian dikonfirmasi Sosa lewat wawancaranya dengan Ante Kvartuč dari Croatian Sports pada Mei 2021. Ia mengaku tidak "membelot" seperti spekulasi media massa. Ia hanya memanfaatkan kesempatan yang datang mengingat tak ada kontak yang dilakukan Federasi Sepak Bola Kroasia (HNS) kepadanya.
Sosa juga mengaku telah memberikan kabar seputar pendekatan yang dilakukan DFB kepada direktur HNS, tetapi tidak mendapat respons. Keputusan Sosa membela Timnas Jerman pun menuai sorotan.
Ini tentu disayangkan publik Kroasia. Namun, menurutnya, keputusan pindah jadi keputusan terbaik untuk kariernya sebagai pemain. Apalagi saat memasuki usia pertengahan 20-an dan sama sekali belum pernah bermain untuk tim senior.
Menariknya, pada Euro 2020 yang berlangsung pada Juni 2021, Sosa ternyata tak disertakan dalam skuad. Setelah diusut, ia tidak dianggap memenuhi syarat untuk membela Jerman sesuai ketentuan FIFA.
Melansir Total Croatia News, menurut klausul terbaru yang dirilis FIFA pada 2020, untuk bisa memperkuat sebuah timnas, seorang pemain harus sudah mengantongi kewarganegaraan negara tersebut sebelum memperkuat timnas negara lain. Dalam kasus Sosa, ia dianggap tidak sah karena baru mengurus kewarganegaraan Jerman pada 2021. Padahal, ia sudah bermain untuk timnas junior Kroasia sejak 2013 tanpa memiliki status kewarganegaraan Jerman.