Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Pelatih Borneo, Pieter Huistra. (Twitter/@BorneoSMR).
Pelatih Borneo, Pieter Huistra. (Twitter/@BorneoSMR).

Jakarta, IDN Times - Borneo FC mengusung sebuah misi dalam lawatannya ke markas Persija Jakarta pada pekan ketujuh Liga 1 musim 2023/24, Rabu (9/8/2023). Pesut Etam berambisi mencuri tiga poin di Stadion Patriot Candrabhaga.

Itu karena laga ini menjadi tantangan tersendiri bagi tim asuhan Pieter Huistra tersebut. Mereka ingin menghancurkan rekor tim tuan rumah yang belum terkalahkan di laga kandang.

"Kami datang ke sini dalam kondisi bagus. Kami datang untuk mendapat poin penuh, mudah-mudahan kami bisa mewujudkannya besok," kata Leo Lelis dalam sesi jumpa pers jelang laga, Selasa (8/8/2023).

1. Persija tak terkalahkan di kandang sejak Thomas Doll datang

Pelatih Persija, Thomas Doll dalam jumpa pers jelang melawan Persita, Jumat (21/7/2023). (Dok. Persija).

Sejak berada di bawah nahkoda Thomas Doll, Persija tampil perkasa di laga kandang. Macan Kemayoran berhasil menyelesaikan musim Liga 1 2022/23 tanpa kekalahan di kandang sendiri.

Bukan hanya ketika tampil di Stadion Patriot saja. Pada musim lalu, tim Ibu Kota beberapa kali memainkan laga kandang di stadion lain. Hasilnya tetap sama, yakni tak terkalahkan.

2. Pieter Huistra klaim punya modal bagus

Duel Borneo FC vs Persija dalam lanjutan Liga 1 2022/23, Rabu (8/3/2023). (Dok. Persija).

Soal status Persija yang jago kandang, pelatih Borneo Pieter Huistra hanya menanggapinya dengan santai. Juru taktik asal Belanda itu merasa punya modal yang bagus untuk melumat Persija.

Itu karena taktinya berhasil menggilas Persija dengan skor 3-1 di Stadion Segiri pada pertemuan sebelumnya.

"Sejak saya datang, kami belum kalah (lawan Persija). Ini situasi yang sama," kata Huistra.

3. Harus bermain solid

Duel Borneo FC vs Persija dalam lanjutan Liga 1 2022/23, Rabu (8/3/2023). (Dok. Persija).

Demi memuluskan misi tersebut, Pesut Etam berjanji tampil solid pada laga nanti. Mereka harus bekerja secara kolektif baik ketika melancarkan serangan atau bertahan.

"Kami harus fokus dulu dengan situasi bertahan dan menyerang. Kami persiapkan permainan yang bagus, kami harus bekerja bersama-sama demi mendapat poin maksimal," kata Leo Lelis.

Editorial Team