Portugal vs Hungaria. (twitter.com/EURO2020)
Memasuki babak kedua, situasi mulai sedikit berubah. Hungaria, yang terkurung di babak pertama, mulai berani keluar menyerang. Pelan-pelan, mereka memberikan ancaman kepada lini pertahanan Portugal. Adam Szalai dkk mulai menciptakan peluang.
Namun, hal itu tidak berlangsung lama. Memasuki menit 55, Portugal kembali mengambil alih kendali laga. Bedanya, sekarang ini Portugal tidak terlalu terburu-buru dalam mengalirkan bola. Mereka berusaha untuk bermain lebih tenang.
Kendati begitu, Portugal masih tetap kesulitan menceploskan bola ke gawang Gulacsi. Alhasil, untuk menambah daya gedor, Portugal memasukkan Rafa Silva, Renato Sanches, dan Andre Silva. Hungaria merespons dengan memasukkan Loic Nego, Szabolcs Schon, dan David Siger.
Hungaria sempat mengejutkan Portugal setelah Schon mencetak gol di menit 79. Namun, wasit menganulir gol tersebut dan menganggap Schon sudah berada pada posisi offside. Mendapatkan terapi kejut seperti itu, Portugal kembali meningkatkan tekanan ke lini pertahanan Hungaria.
Portugal akhirnya memecah kebuntuan di menit 84. Berawal dari serangan yang diinsiasi Rafa Silva, Raphael Guerreiro mencetak berhasil cetak gol, setelah tendangannya mengenai pemain Hungaria dan berbelok ke gawang.
Selang dua menit, Portugal mendapatkan hadiah penalti, setelah Rafa Silva dijatuhkan Willi Orban di kotak terlarang. Ronaldo yang menjadi eksekutor sukses menjalankan tugas dengan baik.
CR7 kembali beraksi di masa injury time. Kerja samanya dengan Rafa Silva berujung brace buat Ronaldo, sekaligus mengunci kemenangan 3-0 Portugal atas Hungaria.