Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Brahima Traore, pelatih Burkina Faso U-17. (twitter.com/Persib_world)

Jakarta, IDN Times - Reuni kadang bisa terencana atau tidak terencana. Nah, bagi Brahima Traore, reuni itu agaknya berada di luar bayangannya. Setelah sekian lama, dia kembali menjejakkan kaki di Indonesia namun kini menjadi bagian dari Piala Dunia U-17 2023.

Siapa sangka, Traore sekarang ternyata menjadi pelatih dari Burkina Faso U-17. Skuad asuhannya ini lolos ke Piala Dunia U-17 2023, usai tampil apik di Piala Afrika U-17 2023. Buntut dari hal itu, dia pun berkesempatan reuni dengan Indonesia.

1. Traore pernah main di Indonesia

potret Timnas Burkina Faso (instagram.com/le_monde_du_football_burkinabe)

Rupanya, saat masih menjadi pemain, Traore pernah berkarier di Indonesia. Pada 2006, Traore memulai perjalanannya di Indonesia dengan memperkuat Persib Bandung.

Selain Persib, ada Gresik United dan Persiraja Banda Aceh yang juga pernah dibela oleh Traore. Dia main di Indonesia dalam rentang waktu 2006 sampai 2007. Kini, 16 tahun berselang, dia kembali ke Indonesia.

2. Janji akan menemui teman-teman di Indonesia

Brahima Traore, pelatih Burkina Faso U-17. (twitter.com/JusteMien)

Traore berkata, setibanya dia di Indonesia, semua kenangan manis tentang negara ini langsung terngiang di kepalanya. Dia pun sudah berencana untuk mengunjungi beberapa temannya di Indonesia.

"Semua kenangan saya selama berada di negara indah tersebut kembali terbayang. Saya akan coba menemui lagi beberapa teman asal Indonesia, dan saya akan berada di kawasan yang familiar," ujar Traore, dilansir situs resmi FIFA.

3. Brahima Traore siap membawa Burkina Faso berprestasi

potret skuad Burkina Faso (scoutafrica.net)

Meski ada kenangan terselip, Traore tentu tak membawa Burkina Faso U-17 ke Indonesia untuk bermain-main. Ada target yang berusaha mereka capai di Piala Dunia U-17 2023, melebihi edisi 2001 silam.

Saat 2001, Burkina Faso U-17 sukses menduduki peringkat ketiga. Traore pun berujar, penampilan di edisi 2001 jadi sumber motivasi bagi mereka.

"Prestasi itu adalah kebanggaan bagi kami. Penggemar Burkina Faso ingin melihat performa serupa atau lebih baik. Penampilan pada 2001 merupakan sumber motivasi kami," ujar Traore.

Brahima Traore dan Burkina Faso U-17 sudah dinanti lawan-lawan berat di fase grup Piala Dunia U-17 2023. Bertempat di Jakarta International Stadium (JIS), mereka akan bersua Prancis, Korea Selatan, dan Amerika Serikat.

Editorial Team