Pesepak bola Brazil Lucas Paqueta (kiri) melakukan selebrasi dengan rekannya Neymar setelah berhasil mencetak gol pertama untuk tim nya saat melawan Peru dalam laga semi final Copa America 2021, di Stadion Nilton Santos, Rio de Janeiro, Brazil , Senin (5/7/2021). Barzil melaju ke babak final setelah mengalahkan Peru 1-0, ANTARA FOTO/Reuters-Amanda Perobelli.
Neymar dan Piala Dunia memang kurang bersahabat. Pada 2014 silam, dia sempat mengalami cedera parah usai dihantam Juan Camilo Zuniga.
Kemudian, pada 2018, Neymar masih belum pulih total dari cederanya, namun memaksakan diri tampil. Hingga akhirnya, kemampuan asli Neymar tak bisa keluar.
"Saya cedera, memang tak enak. Menyakitkan, tapi saya yakin memiliki kemampuan kembali dan melakukan segalanya untuk membantu negara, rekan setim, dan saya sendiri," ujar Neymar.
Tite merasa, cederanya Neymar disebabkan oleh banyak hantaman yang diterima dari lawan. Dia sempat meminta kepada wasit agar lebih keras terhadap bek-bek lawan yang mengincar pria 30 tahun tersebut.
"Kalau mau mencari keindahan, maka hal-hal macam itu (main kasar) harus dihentikan," kata Tite.