Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Pesepakbola Persipura Jayapura Gunansar Mandowen (kiri) bersama Albert Ferre (kanan) melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Persiraja Banda Aceh saat berlaga pada lanjutan BRI Liga 1 di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (24/9/2021) (ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi)
Pesepakbola Persipura Jayapura Gunansar Mandowen (kiri) bersama Albert Ferre (kanan) melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Persiraja Banda Aceh saat berlaga pada lanjutan BRI Liga 1 di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (24/9/2021) (ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi)

Jakarta, IDN Times - Persipura Jayapura akhirnya resmi terdegradasi dari Liga 1 2021/22. Hal itu terjadi seiring dengan hasil-hasil yang didapatkan para pesaing 'Mutiara Hitam', terutama Barito Putera dan PSS Sleman.

Persipura sendiri sejatinya sukses meraih kemenangan. Berlaga di Stadion Kompyang Sujana, Kamis (31/3/2022), Tinus Pae dan kolega mampu membungkam Persita Tangerang dengan skor 3-0. Yevhen Bokhashvili, Ferinando Pahabol, dan Ramiro Fergonzi jadi pencetak gol bagi Persipura di laga ini.

Akan tetapi, hasil-hasil yang didapat Barito Putera dan PSS membuat kemenangan Persipura ini sia-sia. Di Stadion Ngurah Rai, dalam waktu yang sama, PSS menang atas Persija Jakarta dengan skor 2-0. Dave Mustaine dan Kim Jeffrey Kurniawan jadi pencetak gol bagi PSS di laga ini.

Sementara itu, di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Barito Putera memeragakan permainan ciamik lawan Persib Bandung. Sempat tertinggal 0-1 lewat gol Beckham Putra, mereka menyamakan angka di menit akhir via Beni Oktovionto.

Hasil imbang yang didapat Barito Putera ini membuat Persipura dipastikan terdegradasi. Meski sama-sama mengumpulkan 36 poin, Barito Putera unggul head-to-head atas Persipura. Dalam dua kali pertemuan musim ini, Barito Putera menang dua kali.

Persipura akhirnya resmi menyusul Persela dan Persiraja terdegradasi dari Liga 1 musim depan. Selain tidak ada wakil Sumatra, dipastikan tidak ada wakil Papua musim depan di kompetisi sepak bola level tertinggi Indonesia.

Editorial Team