Premier League 1992/1993 sekaligus menjadi musim terbaik Brian Deane selama berkarier di kompetisi ini. Ia berhasil mencetak 15 gol. Torehan tersebut membantu Sheffield United terhindar dari degradasi. Mereka berakhir di posisi 14.
Pada awal musim berikutnya, Deane pindah ke Leeds United. Menariknya, saat itu, transfernya memecahkan rekor klub. The Whites memboyongnya dari Sheffield United dengan harga sekitar 2,9 juta poundsterling (Rp63 miliar).
Deane membela Leeds United selama 4 musim dan mencetak 32 gol dari 138 penampilan. Middlesbrough menjadi klub selanjutnya di Premier League. Ia bermain untuk The Boro sampai 2001 dengan torehan 18 gol dari 87 penampilan.
Setelah itu, Deane bergabung dengan Leicester City dan mengakhiri kariernya di Premier pada 2004 League di sini. Ia hanya bisa mencetak 6 gol dari 20 penampilan. Deane pensiun sebagai pemain pada 2006.
Setelah gantung sepatu, Deane sempat mencoba peruntungan di dunia kepelatihan. Ia pernah menjadi manajer klub Norwegia, Sarpsborg 08, pada 2013--2014. Namun, pada 2019, Deane mendirikan sebuah perusahaan bernama Phoenix Sport & Media Group. Hingga 2025 ini, ia sekaligus bertindak sebagai chairman mereka.