Bruno Fernandes Ajak Pemain MU Kudeta Solskjaer?

Jakarta, IDN Times - Ruang ganti Mancherster United terus memanas. Gelandang MU, Bruno Fernandes, sudah hilang kesabaran. Dia mulai menentang manajer MU, Ole Gunnar Solskjaer, dan mengajak rekan-rekannya untuk melakukan pemberontakan.
Dilansir Daily Mail, hal itu dilakukan Bruno lantaran performa tim tak kunjung baik di bawah asuhan Solskjaer. Dia merasa pemain kebingungan, karena tak mendapat arahan saat mentas di lapangan.
1. Solskjaer pilih kasih
Tak hanya itu, perilakunya yang pilih kasih ke beberapa pemain acap kali jadi sorotan, termasuk dalam duel melawan Manchester City. Sebab, Marcus Rashford yang sempat absen latihan sampai tengah pekan, tiba-tiba dimainkan dalam pertandingan itu.
Kondisi berbeda dirasakan Donny van de Beek. Dia bahkan jarang mendapatkan kesempatan bermain dari Solskjaer. Dia lebih suka memainkan Fred walau penampilannya di bawah standar.
Situasi ini membuat para pemain kesal. Terlebih, sebelumnya mereka sudah berkumpul bersama usai dibekuk Liverpool. Mereka bersama tim pelatih sudah berdiskusi untuk memperbaiki kondisi tim yang tak stabil.
2. Ruang ganti frustrasi
Bruno memang sudah hilang kesabaran. Sebab, MU tak kunjung tampil baik dalam setiap pertandingan. Terlebih, Setan Merah terlalu mudah kebobolan dalam setiap pertandingan.
"Seperti yang sudah saya katakan, jika bukan karena David De Gea, skor dan hasil lebih buruk akan kami telan. Kami harus membantunya, karena ia selalu melindungi tim," kata pemain asal Portugal ini kepada Sky Sports.
Atas performa memalukan MU, Bruno meminta maaf kepada suporter. Dia menilai penampilan tim sejauh ini memang tak begitu baik.
3. Siapa pelatih top yang siap menangani MU?
Tekanan dari pemain MU tentu membuat posisi Solskjaer kian terancam. Suasana ruang ganti pun bisa terus memanas jika kondisi ini tak bisa segera diperbaiki. Tentu hal itu bakal berdampak pada performa klub nantinya.
Kini, semua keputusan ada di tangan manajemen MU. Jika Solskjaer didepak, apakah ada pelatih top yang menganggur dan siap memimpin Old Trafford? Terlebih, Antonio Conte yang sebelumnya diisukan bakal jadi manajer MU, memilih pergi ke Tottenham Hotspur.
Ada Ralf Rangnick dan pilihan itu tidak buruk. Sebab, Rangnick punya peta pembinaan dan kualitas kepemimpinan yang cukup mumpuni.