Jakarta, IDN Times - Nottingham Forest memutuskan untuk memecat Nuno Espirito Santo dari kursi manajer musim 2025/26. Meski berhasil membawa Forest lolos ke kompetisi Eropa musim depan, posisi Nuno ternyata sama sekali tak aman.
Nuno baru menemani Forest di tiga laga musim ini. Hasilnya, Forest baru mengoleksi empat poin, hasil dari sekali menang, satu kalah, dan imbang dalam satu kesempatan. Akibatnya, Forest tertahan di posisi 10.
"Klub berterima kasih atas kontribusi Nuno di City Ground, terlebih pada musim 2024/25 yang bersejarah buat klub. Seperti orang-orang yang memiliki peran vital musim lalu, dia selalu diterima dengan baik di sini," begitu pernyataan klub.
Tapi, bukan karena performa Forest yang bikin Nuno dipecat. Lantas apa?