FSMI resmi gelar ACL 2025, geliatkan Minifootball di Indonesia. (Dok. FSMI)
Eric mengaku sudah ada ragam rencana untuk pengembangan Minifootball di Indonesia maupun Asia. Di antaranya akan menggelar kembali Asian Champions League pada November 2026, dengan tempat yang akan ditentukan kemudian.
Selain itu, dia juga memastikan Indonesia akan kembali menjadi tuan rumah Piala Asia Minifootball 2026 di Jakarta pada Juli, yang juga jadi ajang kualifikasi untuk Piala Dunia Minifootball 2027.
Eric menyebut dalam waktu dekat, FSMI juga akan melaksanakan liga pada Maret tahun depan. Nantinya dari liga ini, FSMI akan merekrut pemain-pemain yang bisa membela Timnas Minifootball Indonesia.
"Nantinya kami ingin menentukan wakil-wakil dari Indonesia menjadi bagian dari Timnas. Tentu kami juga sudah mulai melihat para pemain Indonesia dari ACL 2025 ini, mereka-mereka juga sebagai talenta yang bisa kami rekrut menjadi bagian dari Timnas,” ujar Eric.
Eric menyebut, Asian Minifootball Confederation juga akan menggelar berbagai turnamen untuk kategori usia muda mulai dari U-12, U-15, hingga U-17. Selain itu, FSMI juga memberikan pelatihan atau kursus kepada 12 wasit asal Indonesia. Nantinya mereka akan diberikan kesempatan mengikuti sertifikasi level Asia pada April tahun depan.
“Semua itu kami lakukan untuk mendorong ekosistem Minifootball di Indonesia bisa bertumbuh lebih baik dan bisa menjadi andalan untuk berprestasi maksimal membawa nama bangsa dan negara di masa depan,” kata Eric.
Berikut adalah daftar tim dan pemain yang meraih penghargaan di Asian Champions League 2025
Juara: Burngreave United (Uni Emirat Arab)
Runner-up: Al Ataa SC (Lebanon)
Peringkat ketiga: Barber United (Indonesia)
Tim fair-play: EPG (Jepang)
Top skor: Hussein Muhammad (Nafar FC/Irak) - 8 gol
Kiper terbaik: Hussein Hadid (Al Ataa SC/Lebanon)
Pemain terbaik: Hamsa Lestaluhu (Barber United/Indonesia)