PSSI menjaga privasi calon-calon pelatih baru untuk menghormati privasi mereka dan karena masih bekerja di tempat lain.
Kelima nama calon pelatih akan menjalani wawancara dengan Direktur Teknik PSSI dan para Anggota Komite Eksekutif.
PSSI memilih untuk merahasiakan lima nama calon pelatih Timnas Indonesia dan meminta publik untuk percaya pada proses seleksi yang sedang berlangsung.
Jakarta, IDN Times - Ketua Badan Tim Nasional (BTN), Sumardji, memberi kode soal pelatih baru Timnas Indonesia. Dia menyebut, calon pelatih baru ini masih menangani klub dan negara lain. Namun, dia tak menyebut asal klub dan negara itu.
"Para pelatih ini masih berada di klub dan masih berada di Timnas suatu negara lain. Jadi, tak mungkin kami akan membuka nama-nama mereka," kata Sumardji di GBK Arena, Kamis (20/11/2025).
Sumardji menyebut, sikap PSSI tidak membuka nama-nama calon pelatih baru Timnas, untuk menjaga privasi dari calon-calon tersebut. Apalagi, posisi mereka saat ini juga masih bekerja di tempat lain.
"Saya perlu jelaskan, berkaitan dengan lima nama ini, sampai detik ini kami tidak akan buka, karena salah satunya kami menghormati masing-masing pelatih kepala itu punya privasi," kata Sumardji.
Sumardji menegaskan, kelima pelatih ini akan menjalani wawancara bersama Direktur Teknik (Dirtek) PSSI Alexander Zwiers serta para Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI. Wawancara direncanakan pekan depan.
"Dan akan kami lakukan (wawancara) mungkin dalam minggu-minggu depan. Tentu, dari lima nama itu pasti akan kami pilih yang sangat terbaik," ujar Sumardji.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Yunus Nusi, menyebut federasi memilih untuk merahasiakan lima nama calon yang akan jadi pelatih Timnas. Dia meminta publik percaya pada federasi yang tengah menggodok nama-nama ini.
"Tentu kami masih menjaga untuk tidak kami sampaikan nama-nama tersebut (calon pelatih Timnas Indonesia). Beberapa hal menjadi pertimbangan, belum ada kepastian dari lima ini siapa yang kami pilih," kata Yunus.