Untuk format kompetisi, Liga 1 dan 2 tetap akan menggunakan format kandang dan tandang dengan menerapkan sistem semi bubble. Artinya, akan dilokasikan pada satu kawasan, tapi statusnya kandang dan tandang.
Terkait tempatnya, Iwan Bule--sapaan akrab Iriawan--berencana Liga 1 dan 2 tetap dipusatkan di pulau Jawa. Kelengkapan infrastruktur jadi alasan dipilihnya Jawa oleh PSSI.
"Kompetisi nantinya akan diadakan di Jawa. Karena, memang di Jawa mobilitas bisa ditempuh oleh kendaraan, akomodasi yang mudah, dan banyak infrastruktur pendukung. Ini hasil keinginan klub," ujar Iwan Bule.
Iwan juga mengungkapkan, nantinya semua provinsi di Jawa akan mendapatkan bagian untuk jadi venue penyelenggaraan Liga 1 dan 2. Dengan masih menetapkan format kandang dan tandang, diprediksi kompetisi selesai pada Maret 2022.
"Tetap ada format kandang dan tandang. Misal Persipura di Malang, ya mereka tuan rumah. Semua provinsi di Jawa akan kebagian. Banten, Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Jawa Timur. Jeda, balik lagi dan berputar nanti. Saya akan jelaskan nanti stadion mana saja," ujar Iwan.