Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
101greatgoals.com
101greatgoals.com

Pada tahun 2004, Lionel Messi menjalani debut yang istimewa bersama dengan Barcelona. Hingga saat ini, tepatnya 15 tahun kemudian, La Pulga masih menjadi andalan di klub asal kota Katalunya tersebut. Peran penting dari Messi tidak tergantikan walaupun banyak superstar sepakbola yang bergabung dengan klub itu.

Namun, apakah Messi sangat percaya diri mengenai posisinya di Barcelona? Jawabannya tidak juga. Sebab, pada tahun 2009 lalu, Messi sempat khawatir dengan eksistensinya di klub asal Spanyol tersebut setelah pelatih Pep Guardiola mendatangkan striker asal Swedia bernama Zlatan Ibrahimovic dari klub Italia, Inter Milan.

Cerita khawatirnya Messi dengan kehadiran Ibrahimovic tersebut tertulis dalam sebuah buku berjudul ‘The Messi Mistery’ yang ditulis oleh Sebastian Fest dan Alex Juilard. Bagaimana awal mula cerita tersebut?

1. Pesan singkat Lionel Messi

espn.com

Setelah menyadari dirinya khawatir dengan kehadiran Ibrahimovic, Lionel Messi kemudian langsung mengirimkan sebuah pesan singkat kepada pelatih Barcelona kala itu, yakni Pep Guardiola. Uniknya, Messi mengirimkan pesan tersebut ketika sedang berada di bus tim Barcelona, lengkap dengan semua pemain di dalamnya.

Kalimat asli teks Messi kepada Guardiola ditutupi, namun kurang lebih isinya seperti ini. “Saya bisa melihat jika saya tidak akan menjadi pemain penting lagi di Barcelona jadi….,” pesan Messi kepada Pep Guardiola dengan kalimat yang tidak selesai.

2.Perubahan formasi di Barcelona

manchestereveningnews.co.uk

Respon Pep Guardiola terhadap pesan dari Messi ternyata cukup mengejutkan. Pelatih asal Spanyol tersebut kemudian sedikit merotasi formasi di Barcelona, yakni dengan memainkan Messi lebih ke tengah sebagai striker utama sedangkan Ibrahimovic bermain melebar ke sisi sayap.

Hasilnya, Messi berhasil menjawab tantangan tersebut dan membuat 47 gol dari total 53 pertandingan. Sebaliknya, Ibrahimovic, yang bermain di posisi yang lebih melebar, hanya bisa mencetak 21 gol dalam 45 pertandingan. Hasil tersebut tentunya membuat Ibracadabra tidak puas dan memilih hengkang dari Barcelona.

3. Motif pembelian Ibrahimovic

twitter.com/Angel_City_Buzz

Ibrahimovic didatangkan dari Inter Milan dengan status permanen setelah pihak klub rela menukarnya dengan  Samuel Eto’o. Motif mendatangkan Ibrahimovic jelas, yakni untuk menambah daya gedor di lini serang. Sebab, di Inter Milan, Ibra mampu membuat 66 gol dan 30 assists dari total 117 pertandingan.

Namun, setelah merasa dirinya tidak berhasil di Barcelona, Ibrahimovic memilih kembali ke Italia sebagai pemain pinjaman di AC Milan. Kemudian, ia melanjutkan kariernya ke Paris Saint Germain, Manchester United hingga saat ini berakhir di klub asal Amerika Serikat, LA Galaxy.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team