Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Chelsea kalah 0-1 dari Middlesbrough, Rabu (10/1/2024). (Twitter/@ChelseaFC).
Chelsea kalah 0-1 dari Middlesbrough, Rabu (10/1/2024). (Twitter/@ChelseaFC).

Jakarta, IDN Times - Middlesbrough sukses membuat kejutan setelah menggebuk Chelsea 1-0 pada semifinal leg 1 Piala Liga Inggris, Rabu (10/1/2024). Hasil yang begitu mengecewakan dan menjadi aib bagi Premier League.

Manajer Chelsea, Mauricio Pochettino, geleng-geleng kepala melihat hasil ini. Pochettino mengklaim anak-anak asuhnya gak pantas buat kalah. Sebab, mereka main dominan dan seharusnya bisa menang.

1. Main bagus tapi kalah, ya gak ngaruh

Chelsea kalah 0-1 dari Middlesbrough, Rabu (10/1/2024). (Twitter/@ChelseaFC).

Pochettino merasa Chelsea gak layak kalah dari Middlesbrough. Sebab, menurut juru taktik asal Argentina tersebut, Chelsea bermain impresif.

Memang, pada babak pertama, Pochettino mengakui kalau pola permainan Chelsea buruk. Namun, mereka bangkit di babak kedua dan melahirkan banyak peluang. Hanya saja, sepak bola adalah soal skor. Dengan kekalahan 0-1, tak ada artinya main bagus.

"Saya kecewa karena saya pikir kami pantas mendapatkan hasil yang berbeda. Namun, terkadang Anda tidak bermain bagus dan Anda menang," kata Pochettino dilansir laman resmi klub.

2. Chelsea tumpul

Potret gelandang Chelsea, Cole Palmer saat menghadapi Manchester City, Minggu (12/11/2023). (premierleague.com).

Kekalahan Chelsea tak lepas dari performa lini depannya yang tumpul. Cole Palmer dan kolega melepaskan 18 tembakan percobaan, namun hanya lima yang mengarah ke gawang. Mirisnya lagi, The Blues tak mampu mengonversikan satu peluang pun menjadi gol.

"Kami bermain bagus, tapi tidak tajam. Faktor itu yang terkadang membuat kami dihukum. Itulah proses yang kami jalani saat ini," ujar Pochettino.

3. Yakin bangkit di leg 2, Chelsea?

Mauricio Pochettino (chelseafc.com)

Kekalahan ini membuat Chelsea harus kerja keras untuk melangkah ke final. Mereka wajib menang dengan skor meyakinkan, pada leg 2 di Stamford Bridge, 24 Januari 2024 mendatang.

"Dalam dua pekan, kami akan menjalani leg kedua dan harus yakin bisa memenangkan pertandingan untuk melaju ke final. Itulah tujuannya," kata eks pelatih Paris Saint-Germain tersebut.

Editorial Team