Chelsea Kembali ke Muruah Mereka Sebagai Tim Besar

07 Des 2024, 06:01 WIB

Stamford Bridge (unsplash.com/Virginia Marinova)

Jakarta, IDN Times - Dalam dua tahun terakhir, selepas menjuarai Liga Champions 2020/21, Chelsea begitu kesulitan. Sejak diambil alih Todd Boehly pada 2022, mereka sempat berada pada masa suram.

Pada musim 2022/23, Chelsea hancur lebur. Mereka harus rela finis di peringkat 12 Premier League, dan gagal masuk kompetisi Eropa. Kebangkitan sempat mereka tunjukkan musim lalu, tetapi belum cukup.

Musim lalu, Chelsea finis keenam, dan berhak kembali mentas di kompetisi Eropa, Conference League. Musim ini, bersama Enzo Maresca, 'Si Biru' mulai menggeliat lagi.

1. Menggeliat di Premier League

Di Premier League, Chelsea sempat tumbang dari Manchester City di pekan perdana. Namun, kekalahan itu ternyata jadi sumbu bagi mereka untuk melesat musim ini.

Kini, dari 14 laga yang sudah Chelsea jalani, mereka sukses membukukan delapan kemenangan, empat hasil imbang, dan dua kali kalah. Satu kekalahan lain mereka dapat saat bertandang ke markas Liverpool.

Chelsea mampu bersaing dengan beberapa nama apik di liga musim ini. Memang mereka kalah dari City dan Liverpool, tetapi mereka mampu menahan Manchester United dan Arsenal.

Dengan hasil apik ini, Chelsea pun untuk sementara menjadi runner-up di klasemen Premier League, berselisih tujuh poin dengan Liverpool yang ada di puncak. Mereka kembali ke jajaran elite.

2. Chelsea sempurna di Conference League

Tidak cuma di Premier League, Chelsea juga sempurna sampai kini di Conference League. Dari empat laga grup yang mereka lakoni, 'Si Biru' menang empat kali, tanpa tersentuh hasil imbang dan kekalahan.

Produktivitas Chelsea di ajang ini juga luar biasa. Mereka mencatatkan 18 gol, dan hanya tiga kali kebobolan. Mereka mampu bersaing, kendati dengan klub-klub yang bisa disebut level tiga di kompetisi Eropa.

3. Fans mulai bernyanyi riang

Ciamiknya performa Chelsea ini berdampak pada kebahagiaan fans. Dalam laga lawan Southampton pekan lalu, para fans membuat chant dukungan untuk tim. Hal ini membuat Maresca selaku pelatih senang.

"Sungguh perasaan yang sangat menyenangkan, terutama karena fans bahagia. Itu target kami. Kami bekerja setiap hari untuk membuat fans bahagia. Menyenangnkan saat mereka mengatakan 'Chelsea telah kembali'," kata Maresca, dilansir BBC.