Jakarta, IDN Times - Chelsea mengambil langkah tegas dengan memecat Damian Willoughby dari jabatan Direktur Komersial. Keputusan ini diambil karena Willoughby terbukti melakukan tindakan asusila dengan mengirimkan chat mesum kepada salah satu agen sepak bola wanita berinisial CK.
Dengan begini, Willoughby bekerja di Chelsea kurang dari sebulan. Kasus tersebut ternyata terjadi sebelum dia gabung ke Chelsea pada Agustus 2022 lalu.
Sebenarnya, ini kasus lama. CK sempat berhubungan dengan Willoughby kala masih bekerja di Manchester City.
Ketika itu, CK menawarkan kerja sama dengan ManCity dan ingin bicara langsung dengan Chief Executive ManCity, Ferran Soriano. Percakapan ini terjadi pada Juni 2021 lalu.
Akibat tak punya akses langsung ke Soriano, CK mengandalkan Willoughby. Namun, CK justru menerima pelecehan darinya.
Sejumlah pesan mesum dilayangkan Willoughby ke CK. Telegraph melansir, pesan-pesan itu memang sangat merendahkan CK.
Setelah tahu Willoughby jadi Direktur Komersial di Chelsea, CK langsung menghubungi rekannya yang merupakan Presiden Bisnis di sana, Tom Glick.
CK melayangkan komplain kepada Glick terkait Willoughby yang sempat melayangkan pesan mesum kepadanya. Tak cuma itu, CK memberikan sejumlah bukti tindakan Willoughby.
Lewat bukti-bukti itu, manajemen Chelsea pada akhirnya melakukan rapat. Mereka pun mengambil keputusan tegas, memecat Willoughby meski baru dua pekan bekerja buat The Blues.
"Chelsea memastikan sudah memecat Direktur Komersial Damian Willoughby. Bukti tentang pesan mesum yang dikirimkannya, menyusul penunjukkannya di Chelsea, sudah diterima dan diselidiki klub. Tindakannya bertentangan dengan nilai-nilai dan kultur klub," begitu pernyataan juru bicara Chelsea dilansir BBC.
Sebenarnya, Willoughby bukan orang asing di Chelsea. Dia sempat bekerja di sana sejak 2007 hingga 2010. Kemudian, Willoughby pindah ke ManCity dan bekerja pula di EA Sports.