Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi Chelsea (pexels.com/gina bichsel)
ilustrasi Chelsea (pexels.com/gina bichsel)

Intinya sih...

  • Chelsea selalu menang lawan tim kasta bawah

  • Lincoln membuat Chelsea frustrasi dengan pertahanan tangguh

  • Gol cepat di babak kedua jadi titik balik kemenangan Chelsea

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Chelsea sukses melaju ke putaran empat Piala Liga musim 2025/26. Hasil itu didapat usai susah payah membekuk Lincoln City dengan skor 2-1, di LNER Stadium, pada Rabu (24/9/2025) dini hari WIB.

The Blues mendominasi sepanjang laga, tetapi kesulitan membongkar struktur pertahanan Lincoln. Tuan rumah yang tertekan justru mampu unggul lebih dulu lewat gol Rob Street pada menit 42.

Chelsea baru klinis di paruh kedua. Gol Tyrique Goerge (48') menyamakan kedudukan, lalu aksi Facundo Buonanotte (50') memastikan kemenangan Chelsea. Hasil tersebut sekaligus membuat raksasa London itu mencetak rekor.

1. Chelsea spartan setiap jumpa tim kasta di bawahnya

Berdasarkan catatan Opta, Chelsea selalu lolos ke babak berikutnya setiap bersua tim dari divisi bawah. Totalnya, 18 kemenangan secara beruntun.

Tidak ada tim Premier League selain Chelsea yang memiliki rekor kemenangan beruntun sebanyak itu di Piala Liga.

2. Lincoln sukses bikin Chelsea frustrasi

Dalam laga tersebut, Lincoln sukses membuat Chelsea frustrasi, khususnya sepanjang 45 menit pertama. Catatan Sofa Score, pertahanan tangguh Lincoln membuat Alejandro Garnacho dan kolega hanya mendpaat satu peluang emas.

"Dari awal, kami tahu laga ini bakal berjalan sulit. Mereka adalah tim paling efektif di League One (divisi ketiga Inggris). Kami agak kesulitan di babak pertama, tapi jauh lebih baik pada paruh kedua. Saya juga sangat kesal di babak pertama. Tapi, secara keseluruhan, mereka bermain baik," kata manajer Chelsea, Enzo Maresca, selepas laga di laman resmi klub.

3. Gol cepat di babak kedua jadi titik balik Chelsea

Gol cepat Goerge saat duel babak kedua baru berjalan tiga menit menjadi titik balik Chelsea. Gol tersebut membuat permainan Chelsea lebih hidup.

"Saya pikir, kami juga beruntung bisa segera mencetak gol setelah turun minum," ujar Maresca.

Editorial Team