Bermain di Cardiff Stadium pada Minggu malam (31/03), Maurizio Sarri secara mengejutkan menurunkan skuat inti tanpa Eden Hazard dan N'golo Kante. Efeknya pun cukup terasa, di babak pertama The Blues tampil kurang menggigit dalam menyerang.
Duet trio striker Willian-Higuain-Pedro tampak tidak efektif, sehingga tak satu pun shoot on goal tercipta di babak pertama. Di sisi lain, tuan rumah tampil cukup efektif dan disiplin. Babak pertama pun berakhir tanpa ada gol terlahir.
Lepas dari kamar ganti, Cardiff secara mengejutkan mampu mencetak gol cepat saat babak kedua baru berjalan semenit. Tendangan melengkung Camarasa di luar kotak penalti mampu memperdayai Kepa Arrizabalaga. Tertinggal satu gol, Sarri pun langsung bertindak dengan memasukan Eden Hazard.
Permainan Chelsea pun mulai tampak hidup. The Blues menguasai 72 persen laga dengan 21 percobaan, berbanding hanya 8 miliki tuan rumah. Meski begitu, Chelsea tetap kesulitan mencetak gol sepanjang 80 menit laga berjalan. Keberuntungan akhirnya menyapa Chelsea saat Azpilicueta berhasil menyundul umpan Marco Alonso di menit ke-84 untuk menyamakan angka.
Gol tersebut cukup kontroversi karena sang pemain terlihat jelas dalam posisi offside, namun wasit tetap mengesahkan gol tersebut. Kontroversi kembali hadir saat Rudiger melanggar Kenneth Zohore yang tinggal berhadapan dengan kiper, namun wasit tidak mengganjarnya dengan kartu merah.
Kesialan tuan rumah pun hadir di menit akhir laga saat Loftus-Cheek mencetak gol kemenangan Chelsea. Laga pun berakhir dengan skor 1-2 untuk Chelsea. Hasil ini semakin memuat Cardiff terancam kembali turun ke kasta kedua Liga Inggris.