Memasuki babak kedua, Persija coba menambah kekuatan. Setelah memasukkain Ikhwan Ciptady di babak pertama, mereka memasukkan Irfan Jauhari dan Taufik Hidayat. Di sisi lain, Persita juga memasukkan Ade Jantra. Beberapa pergantian ini membuat permainan tetap hidup.
Persita masih meneruskan apa yang mereka lakukan di akhir babak pertama. Mereka menekan lini pertahanan Persija dengan intens. Kini, Miftahul Hamdi juga makin aktif terlibat dalam serangan-serangan Persita. Namun, siapa sangka justru Persija yang mampu mengambil keuntungan.
Pada menit 69, Taufik Hidayat mampu mengambil keuntungan dari kesalahan Syaeful Anwar yang hendak menghalau bola panjang. Dia menceploskan bola ke gawang Persita dengan kaki kanannya. Skor berubah 2-1, Persija unggul lagi.
Tertinggal satu gol, tak ada pilihan lain yang bisa diambil Persita selain menyerang. Akan tetapi, penyakit mereka masih sama. Pendekar Cisadane kesulitan menciptakan tembakan terarah ke gawang. Tak jarang, Hamdi atau pemain sayap Persita lain seperti kebingungan saat masuk kotak penalti.
Di sisi lain, Persija yang banyak mengandalkan serangan balik juga urung bisa mencetak gol lagi. Kombinasi lini serang mereka tidak terlalu bagus. Sentuhan Makan Konate sudah tidak sebaik di babak pertama. Situasi ini terus berlangsung di sisa waktu babak kedua.
Alhasil, skor 2-1 untuk kemenangan Persija tidak berubah sampai laga tuntas. Persija akhirnya kembali meraih hasil positif di Liga 1 2021/22.