Kini ESPN melaporkan bahwa blunder dari Loris Karius bukanlah sepenuhnya kesalahan dari sang kiper Liverpool. Karena berdasarkan perintah dari tim medis Liverpool, Loris Karius berkonsultasi dengan seorang top specialist di Boston. Amerika Serikat.
Berdasarkan hasil CT Scan di otak sang pemain yang dilakukan di Massachusetts General Hospital, sang dokter bernama Ross Zafonte menyimpulkan, bahwa akibat sikutan Sergio Ramos menyebabkan Loris Karis mengalami 'disfungsi visual spasial' yang mempengaruhi kinerjanya di laga tersebut.
Hasil ini langsung membuat banyak fans Liverpool meradang dan meminta dilakukannya laga ulang final tersebut melalui media sosial Twitter.
Tuntutan ini wajar saja mengingat dua insiden yang melibatkan Sergio Ramos membuat Liverpool mengalami kekalahan, meskipun peluangnya sangat kecil, demikian dilansir dari Sport Bible.
Kini Loris Karius mungkin bisa sedikit berlega dengan hasil ini, mengingat kesedihan mendalam yang ditunjukkannya usai laga.