Eric ten Hag memimpin sesi latihan. (skysports.com)
Alasan lainnya yang bikin Ten Hag alami konflik batin adalah kecintaannya terhadap Ajax Amsterdam. Sebab, bagaimana pun, Ajax merupakan tim yang membuat citra Ten Hag melambung hingga akhirnya direkrut MU.
Memang, bersama Ajax, Ten Hag sudah merasakan segalanya. Trofi Eredivisie, meledak di Liga Champions, hingga juara Piala KNVB sudah pernah dirasakan Ten Hag bersama Ajax. Pun, Ten Hag pernah meraih penghargaan individu sebagai pelatih terbaik karena The Amsterdamers.
Ten Hag juga sukses menerapkan skema ekstremnya, yang kurang dipakai di masa modern seperti sekarang. Skema 4-2-4 yang sempat populer di era Total Football, dibangkitkan lagi oleh Ten Hag dengan cara berbeda.
"Sulit buat meninggalkan Ajax setelah melewati tahun-tahun yang luar biasa. Saya bisa menjamin kepada fans, akan berkomitmen penuh dan fokus di sisa musim ini agar Ajax bisa sukses sebelum pindah ke Manchester United," kata Ten Hag dikutip situs resmi klub.