Jakarta, IDN Times - Bek Manchester United, Harry Maguire, mengaku trauma atas ancaman bom yang menghampiri rumahnya usai jadi biang keladi kekalahan telak dari Liverpool di Premier League musim lalu. Maguire merasa apa yang menimpanya sekarang sudah kelewat batas.
Maguire memang menjadi pemain yang paling disorot oleh fans MU sepanjang musim lalu. Sebab, banyak blunder yang dilakukannya dan membuat MU terpuruk.
"Saya sadar di posisi yang memang akan mengundang kritikan. Apalagi, MU membayar saya begitu mahal. Semakin rumit ketika klub ini jadi yang paling dicinta dan dibenci," ujar Maguire dilansir Daily Mirror.