Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Timnas Ukraina. (herningfolkeblad.dk)
Timnas Ukraina. (herningfolkeblad.dk)

Krisis keamanan Ukraina akibat invasi oleh Rusia telah mengkhawatirkan banyak pihak. Tak hanya berdampak pada berbagai sektor di Ukraina, situasi ini juga berdampak pada dunia olahraga, termasuk sepak bola. 

Liga Ukraina dikabarkan telah ditunda sampai waktu yang tak ditentukan akibat invasi Rusia. Namun, krisis keamanan ini juga akan melebar ke dunia industri sepak bola dan turnamen-turnamen besar lainnya.

Beberapa turnamen yang dipercaya akan terdampak adalah Liga Champions 2021/2022 dan Piala Dunia 2022. Belum lagi beberapa klub yang dikabarkan telah menghentikan kerja sama dengan perusahaan-perusahaan plat Rusia. 

1. Manchester United resmi putus kontrak dengan Aeroflot asal Rusia

The Mirror UK melaporkan bahwa Manchester United terancam kehilangan kerja sama dengan Aeroflot. Perusahaan tersebut diketahui telah menyediakan jasa pesawat kepada Manchester United, baik penerbangan dalam negeri (Inggris) dan luar negeri.

Aeroflot diketahui sudah bekerja sama dengan Manchester United sejak 2013 lalu. Pemutusan kerja sama ini tak lepas dari arahan PM Inggris Boris Johnson yang memberikan sanksi terhadap Rusia.

Walau begitu, Sky Sport melaporkan bahwa perusahaan nasional milik Rusia tetap akan menjadi sponsor walau pesawatnya tak boleh beroperasi di wilayah Inggris. Belum ada komentar resmi dari pihak Manchester United terkait hal tersebut.

2. FC Schalke 04 tak pakai logo Gazprom lagi seiring dengan invasi Rusia di Ukraina

Klub pertama di Eropa yang berani dengan tegas menyatakan sikapnya mengenai invasi Rusia di Ukraina adalah FC Schalke 04. Klub yang bermain di Bundesliga 2 itu dikabarkan tak akan memasang logo Gazprom dari jersey mereka.

Gazprom merupakan perusahaan energi gas dan minyak yang berbasis di Rusia. Gazprom telah menjadi sponsor utama FC Schalke 04 sejak 2006 lalu.

Dapat dikatakan perusahaan tersebut merupakan sumber utama pendapatan FC Schalke 04. Belum diketahui sponsor utama FC Schalke 04 berikutnya.

3. Final Liga Champions 2021/2022 tak akan digelar di Rusia

Final Liga Champions 2021/2022 sebenarnya dijadwalkan akan digelar di St. Petersburg, Rusia. Namun, mengingat situasi keamanan di Rusia yang tak kondusif, UEFA dikabarkan telah mengganti stadion yang akan dijadikan tuan rumah final Liga Champions 2021/2022. 

Belum diketahui secara pasti stadion mana yang akan menjadi tuan rumah final turnamen tersebut untuk menggantikan Gazprom Arena. Yang jelas, UEFA memiliki banyak opsi untuk memilih stadion yang cukup jauh dari wilayah konflik Ukraina-Rusia.

Beberapa stadion megah yang pernah menjadi tempat final Liga Champions adalah Estadio do Dragao, San Siro, Wembley Stadium, Camp Nou, hingga Allianz Arena. Stadion-stadion tersebut dapat menjadi opsi menarik untuk gantikan Gazprom Arena.

4. Tiga negara peserta playoff Piala Dunia 2022 menolak bertanding di Rusia

Babak playoff Piala Dunia 2022 juga terancam akibat invasi Rusia terhadap Ukraina. Tiga peserta playoff Piala Dunia dikabarkan telah menolak untuk bertanding di Rusia.

Ketiga negara tersebut adalah Polandia, Republik Ceko, dan Swedia. Pada 24 Maret 2022, seharusnya Polandia akan menghadapi Rusia di Moscow.

Jika Rusia menang atas Polandia, laga penentuan satu tiket ke Piala Dunia akan berlangsung di Moscow. Pemenang laga tersebut akan menghadapi pemenang laga Republik Ceko melawan Swedia.

5. Saham-saham perusahaan asal Rusia anjlok bisa pengaruhi keuangan tim

Para elit Rusia dikabarkan telah kehilangan uang sebesar 39 miliar dolar AS hanya dalam waktu kurang dari 24 jam. Hal tersebut disebabkan oleh hancurnya harga saham di pasar keuangan dunia.

Jika dirupiahkan, angka tersebut setara dengan Rp560 triliun. Angka tersebut berpotensi masih bisa naik seiring dengan belum kondusifnya situasi di Ukraina-Rusia.

Beberapa perusahaan ternama yang diketahui menjadi sponsor sepak bola adalah Gazprom (Schalke 04), Aeroflot (Manchester United), dan LIGA STAVOK (AS Monaco). Ada juga aset Roman Abramovich (pemilik Chelsea) yang terancam dibekuan otoritas Inggris karena diketahui merupakan rekan dekat Presiden Rusia Vladimir Putin.

 

Krisis keamanan Ukraina-Rusia masih bisa berdampak buruk terhadap sepak bola andaikan situasi tak kunjung membaik. Pastinya kita semua berharap perang antara kedua negara tersebut tak meluas dan dapat segera diselesaikan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team