David De Gea, Sosok di Balik Kegemilangan Fiorentina pada 2024/2025

Fiorentina berhasil meneruskan tren positif di Serie A Italia 2024/2025. Pada pekan ke-13, mereka menyambangi markas Como 1907 di Stadio Giuseppe Sinigaglia, Como, Italia, Minggu (24/11/2024). Tim besutan Raffaele Paladino kemudian membawa pulang tiga poin usai menang 2-0 via gol Yacine Adli dan Moise Kean.
David De Gea juga tampil gemilang bersama Fiorentina pada pertandingan itu. Kemenangan mereka dengan catatan nirbobol tidak terlepas dari peran krusialnya di bawah mistar gawang. Kiper asal Spanyol ini melakukan tiga kali penyelamatan beruntun.
Ia bukan hanya tampil gemilang pada laga ini. De Gea merupakan sosok kunci di balik kompetitifnya Fiorentina sepanjang 2024/2025. Terutama di Serie A, mereka sudah memenangkan tujuh laga beruntun sejak kedatangan De Gea ke Stadio Artemio Franchi.
1. Sempat menganggur setahun, David De Gea tak kehilangan kualitasnya
David De Gea sempat tanpa klub selama setahun setelah kontraknya tak diperpanjang Manchester United pada musim panas 2023 lalu. Padahal, ia mampu membawa klub finis ketiga di English Premier League 2022/2023. Ia juga meraih Golden Glove dengan jumlah 17 clean sheet. Setelah itu, ia memilih tidak bermain pada 2023/2024 meski sempat diminati sejumlah klub.
Memutuskan tak membela klub apa pun pada 2023/2024, De Gea tetap menjaga kebugarannya. Ia mengunggah aktivitas latihan di media sosial pribadinya untuk tetap berada di level fit yang seharusnya. Keputusannya untuk tetap berada di Eropa pun berbuah manis meski harus menolak godaan klub-klub Arab Saudi yang menggiurkan.
Fiorentina akhirnya merekrut De Gea pada Agustus 2024 lalu. Dengan kontrak jangka pendek selama 2024/2025, kualitasnya diharapkan dapat membantu tim kompetitif. Benar saja, klub asal Florence ini menuai hasil positif berkat kehadirannya di bawah mistar gawang.
Laga debutnya sempat membuat banyak pihak ragu terhadap kualitasnya. De Gea kebobolan tiga gol ketika Fiorentina kalah dari Atalanta dengan skor 2-3 pada pekan keempat Serie A. Namun, performa buruk ini merupakan satu-satunya yang dialami bersama Fiorentina. Setelah laga itu, ia bangkit dengan menunjukkan kualitasnya sebagai kiper sarat pengalaman. Dari 9 laga, ia mencatatkan 5 clean sheet dan hanya kebobolan 4 gol. Berkat penampilannya ini, Fiorentina mampu menang tujuh kali beruntun di Serie A.