Sebagai seorang kiper, David Raya terbilang cukup unik. Sebabnya, ia hanya memiliki tinggi 1,83 meter. Namun, badan yang di bawah rata-rata para pemain di posisinya tersebut ternyata bukan menjadi masalah. Raya bahkan unggul dalam beberapa urusan yang seharusnya mengandalkan tinggi badan. Salah satunya adalah memotong umpan silang. Dilansir The Athletic, sejak debut bersama Arsenal, keberhasilan Raya dalam memotong umpan silang mencapai 93 persen.
Menurut Mikel Arteta, kemampuan Raya dalam melakukan hal tersebut serta kualitas-kualitas lain yang dimilikinya sebagai kiper adalah karena dirinya yang begitu atletis. Namun, Arteta juga menegaskan satu keunggulan Raya dari sisi non-teknis. Bagi pelatih yang juga berasal dari Spanyol itu, Raya mempunyai mentalitas yang kuat. Ini membuatnya menjadi berani untuk menjangkau bola-bola berbahaya yang tampaknya bakal membuatnya kesulitan.
Bukti lain dari mentalitas kuat Raya adalah ketika dirinya tiba di Arsenal. Arteta tidak menampik bahwa perpindahan dari klub seperti Brentford ke Arsenal adalah sebuah perubahan yang sangat besar dan tidak mudah bagi Raya. Namun, sejak awal, Arteta percaya bahwa kompatriotnya tersebut bakal bisa mengatasi tekanan yang ada. Keyakinan Arteta tersebut pun terbukti dengan penampilan impresif Raya yang berganti dari nomor punggung 22 ke 1 mulai 2025/2026 ini.
Statistik menunjukkan, David Raya adalah kiper terbaik dalam sejarah Arsenal. Namun, ia tetap saja belum bisa menyamai status legenda seperti yang tersemat di David Seaman atau Jens Lehmann. Jika ingin sejajar dengan mereka, Raya harus bisa membantu Arsenal meraih trofi bergengsi. Mampukah Raya melakukannya?