Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Debut starter Witan Sulaeman bersama Radnik Surdulica, Kamis (18/6) malam. Tangkapan layar YouTube Nutmeg Arena
Debut starter Witan Sulaeman bersama Radnik Surdulica, Kamis (18/6) malam. Tangkapan layar YouTube Nutmeg Arena

Jakarta, IDN Times - Setelah mencicipi debut di Superliga Serbia pada Sabtu (13/6) pekan lalu bersama klubnya, Radnik Surdulica, Witan Sulaeman akhirnya dipercaya masuk starting eleven pada laga lanjutan Superliga saat timnya melawan Vozdovac, Kamis (18/6) malam kemarin.

Turun sejak menit awal, Witan sayangnya hanya diberi waktu bermain selama 45 menit saja sebelum digantikan oleh rekan setimnya pada jeda menuju babak kedua. Dan jika boleh jujur, dari rekaman video terkait laga itu, performa Witan di laga keduanya ini sejatinya kurang istimewa.

1. Witan beberapa kali kehilangan bola, lakukan pelanggaran, dan kerap salah umpan

WItan Sulaeman. (Instagram/@witansulaiman_).

Di laga ini sendiri, sejatinya Witan tampil di bawah kualitas terbaiknya. Jika di laga debutnya ia sempat tampil memukau dengan dribel menawan dan akurasi umpan yang oke, di laga debut sebagai starter ini pemain berusia 18 tahun ini terlihat canggung dan demam panggung.

Beberapa kali, ia sering sekali kehilangan bola dan kerap melakukan pelanggaran terhadap lawan. Tak hanya itu, beberapa kali upaya serangan yang coba dibangun timnya melalui kaki Witan juga kandas karena sang pemain melakukan salah umpan sehingga lawan merebut bola dan momentum serangan jadi hilang.

2. Witan tampil jauh lebih baik di laga debutnya

WItan Sulaiman. (Instagram/@witansulaiman_).

Di debutnya 6 hari lalu, kendati hanya bermain selama 25 menit, Witan bisa dibilang bermain jauh lebih baik. Pergerakan tanpa bolanya oke, dribelnya juga efektif, serta ditunjang dengan akurasi umpan yang ciamik. Tak pelak, mungkin itu jadi dasar keputusan pelatih memberi jebolan Diklat Ragunan itu debut sebagai starter di laga keduanya.

3. Witan sebelumnya juga ikuti TC virtual Timnas U-19 bersama Shin Tae-yong

Timnas U-19 dalam TC virtual. (pssi.org).

Witan sendiri sebelummya sempat pulang ke Indonesia saat COVID-19 meluas di Eropa, namun sudah kembali ke Serbia ketika kompetisi di negara itu bergulir kembali. Witan juga masuk dalam pemusatan latihan (TC) Timnas U-19 di bawah komando Shin Tae-yong, dalam rangka persiapan menuju Piala AFC U-19 dan Piala Dunia U-20 tahun depan.

Debut Witan di Eropa menorehkan catatan anyar bagi dua pemain Indonesia, yang berhasil tampil di kompetisi resmi Eropa. Sebelumnya, kolega Witan di Timnas U-19 dahulu, Egy Maulana Vikri yang memperkuat Lechia Gdanks, juga sempat tampil di kompetisi resmi Polandia, Esktraklasa.

Editorial Team