Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Bali United vs Persib. (baliunited.com)

Intinya sih...

  • VAR akhirnya digunakan di Liga 1 2023/24, terlihat pada laga Bali United vs Persib.
  • Keputusan VAR pertama terjadi di awal babak kedua, memberikan penalti untuk Persib setelah insiden di kotak penalti.
  • Penggunaan VAR memberikan wasit waktu untuk menilai lebih detail segala insiden, menandakan langkah baru menuju kompetisi yang lebih baik.

Jakarta, IDN Times - Teknologi Video Assistant Referee (VAR) akhirnya dipakai di Liga 1 2023/24. Laga Bali United lawan Persib di leg pertama semifinal Championship Series, Selasa (14/5/2024) malam, jadi penandanya.

Kehadiran VAR di laga ini menjadi keseruan tersendiri. Akhirnya, ada momen kita bisa melihat wasit mengecek tayangan ulang via VAR, sembari menggerakkan tangannya menyerupai layar. Hal itu sekarang tidak hanya ada di liga luar negeri.

Lalu, seperti apa debut VAR di Liga 1 ini? Adakah beberapa keputusan penting yang dihasilkan?

1. Penalti Persib hasil dari VAR

Persib.co.id

Di laga ini, keputusan VAR pertama terjadi di awal babak kedua. Ketika itu, ada insiden yang melibatkan Kadek Agung dan David da Silva di kotak penalti Bali United. Awalnya, tak ada hadiah penalti yang diberikan kepada Persib.

Namun, akhirnya wasit VAR memberi tahu Heru Cahyono selaku wasit utama bahwa ada pelanggaran yang dilakukan Kadek terhadap Da Silva. Sempat ada diskusi sejenak antara Heru dan wasit VAR, lalu akhirnya Heru memutuskan mengecek layar.

Dari hasil pemantauannya terhadap tayangan ulang di layar, diputuskanlah bahwa Persib mendapatkan penalti. Ini jadi penalti pertama di Liga 1 yang merupakan hasil dari VAR, meski akhirnya penalti itu tidak berbuah gol.

2. Potensi kartu merah yang sempat dicek VAR

Bali United vs Persib. (baliunited.com)

Penggunaan VAR di laga Bali United lawan Persib ini terjadi lagi pada menit 73. Ketika itu, ada perseteruan antara Jefferson Assis dan Nick Kuipers di pinggir lapangan. Sempat ada gerakan Jefferson yang seperti meninju Kuipers.

Wasit Heru kembali menggunakan VAR untuk mengecek potensi kartu merah yang bisa didapat Jefferson. Setelah dicek, tampak bahwa tak ada pelanggaran potensi kartu merah yang dilakukan Jefferson, sehingga kartu merah tak jadi diberikan.

3. Sebuah langkah baru bagi Liga 1

Pemain Bali United (merah) sedang berebut bola dengan pemain Persib Bandung. (Instagram.com/baliunitedfc)

Dengan adanya penggunaan VAR ini, wasit bisa memiliki waktu untuk menilai lebih detail segala insiden. Tentu, mereka tetap berpatok pada empat insiden yang bisa dicek VAR, yakni soal gol, penalti, kartu merah, dan kesalahan identitas pemain.

Pada intinya, debut VAR di Liga 1 dalam laga Bali United lawan Persib berjalan lancar. Ini jadi sebuah langkah baru, sekaligus penanda bahwa kompetisi sedang berbenah menuju arah yang lebih baik.

Editorial Team