Jakarta, IDN Times - Ribuan penggemar hadir di Old Trafford dalam upaya memprotes kepemilikan klub pada Mei 2021 lalu. Para pendukung meminta adanya perubahan dalam klub, karena dianggap mulai kehilangan jati diri sebagai salah satu raksasa di Inggris.
Demonstrasi tersebut ditujukan agar para pemilik MU, keluarga Glazer, berkaca, tak bersikap egois dengan menjerumuskan klub ke proyek ilegal European Super League. Hingga akhirnya, keluarga Glazer mengakui kesalahan dan berjanji memperbaikinya.
Namun, kemarahan fans MU ternyata belum reda. Kini, mereka kembali dibuat emosi lantaran keluarga Glazer keras kepala. Mereka masih saja mempertahankan Ole Gunnar Solskjaer sebagai manajer. Bagi fans, Solskjaer dianggap gagal total mengangkat prestasi MU.